Kita harapkan keputusan pemerintah bisa membantu menghadapi spekulasi yang tidak diperlukan. Dunia usaha pasti ikut membantu untuk menyelesaikan masalah ini,"
Jakarta (ANTARA News) - Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia Sofjan Wanandi mengatakan para pengusaha siap mendukung implementasi paket kebijakan ekonomi pemerintah yang segera diumumkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada Jumat (23/8).

"Kita harapkan keputusan pemerintah bisa membantu menghadapi spekulasi yang tidak diperlukan. Dunia usaha pasti ikut membantu untuk menyelesaikan masalah ini," ujarnya saat ditemui seusai rapat koordinasi di Jakarta, Kamis malam.

Sofjan mengatakan para pengusaha juga telah memberikan saran kepada pemerintah dan ikut menenangkan situasi, untuk menstabilkan kondisi perekonomian nasional yang saat ini banyak diliputi rumor.

"Mudah-mudahan ini semua diselesaikan besok oleh pemerintah, sehingga kita semua bisa bekerja dengan normal lagi dan tidak terlibat dengan spekulasi yang tidak perlu," ujarnya.

Sofjan mengharapkan paket kebijakan ekonomi nantinya dapat menekan terjadinya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), karena para pengusaha telah memberikan usulan yang komprehensif kepada pemerintah terkait hal tersebut.

"Masalah PHK kami menyerahkan ke perusahaan masing-masing, tapi kami telah memberikan masukan dan secara umum tidak akan terjadi kalau usul kamia diterima," katanya.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Chatib Basri mengatakan paket kebijakan ekonomi yang akan diumumkan pemerintah, sedang dipersiapkan secara matang agar dapat efektif dalam merespon perkembangan ekonomi terkini.

"Kami sedang melakukan finalisasi terakhir dan Jumat nanti akan dikeluarkan dalam bentuk paket. Kenapa paket? supaya sifatnya tidak parsial dan yang kami hadapi bukan situasi ekonomi yang biasa," ujarnya.

Salah satu langkah yang disiapkan pemerintah dalam paket tersebut adalah mencegah adanya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) serta mendukung upaya "keep buying strategy" agar sektor konsumsi yang menyumbang angka pertumbuhan ekonomi tidak ikut melemah.

"Dalam jangka pendek kami harus fokus kepada stabilitas sistem keuangan tanpa mengorbankan pertumbuhan ekonomi. BI dan Kemenkeu sudah duduk bersama-sama untuk menjaga dan merumuskan ini, agar paketnya keluar secara komprehensif," katanya.
(S034/N002)

Pewarta: Satyagraha
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013