Puncak krisis ekonomi Sri Lanka

Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa mengumumkan mundur dari jabatannya mulai 13 Juli 2022 setelah pengunjuk rasa menyerbu kediamannya di Kolombo, Sabtu (9/7). Gelombang protes besar-besaran terjadi karena krisis ekonomi yang berlangsung selama berbulan-bulan.