Bandung (ANTARA News) - Dualisme Pengda PSSI Jabar berakhir setelah kubu PSSI pimpinan Tony Aprilani dan Almarhum Bambang Sukowiyono yang diwakili Plt Agus Salide melakukan rekonsiliasi yang di Sekretariat KONI Jawa Barat Jalan Padjadjaran Kota Bandung, Selasa.

"Mulai hari ini Pengda PSSI Jabar bersatu, dan tidak ada lagi dualisme. Mereka akan segera melakukan pembahasan untuk menentukan kebijakan bersama, termasuk persiapan babak kualifikasi Porda Jabar," kata Ketua Umum KONI Jawa Barat H Azis Syarif di Bandung.

Rekonsiliasi dihadiri oleh pengurus Pengda PSSI Tony Aprilani dan jajaranga, serta Pengda PSSI pimpinan Almarhum Bambang Sukowiyono yang diwakili Plt Agus Salide.

Pertemuan yang difasilitasi KONI Jabar tersebut berlangsung dengan kekeluargaan dan masing-masing menyampaikan komitmen untuk bersatu dan membangun sepak bola Jawa Barat.

Rekonsiliasi tersebut, mengakhiri perseteruan selama hampir tiga tahun buntut dari adanya dualisme kepemimpinan Pengda PSSI di provinsi itu.

"Proses rekonsiliasi Pengda PSSI ini diharapkan menjadi contoh bagi 14 Pengda PSSI lainnya di Indonesia yang masih bermasalah dengan dualisme kepemimpinan. Kami sudah sama-sama bersatu dan bisa menciptakan kebanggaan dengan prestasi emas sepak bola," kata Azis.

Ketua KONI Jabar itu menyebutkan, dengan adanya rekonsiliasi tersebut maka tidak ada lagi keraguan untuk menggenjot cabang olahraga untuk bisa berprestasi maksimal.

"Setelah bertemu, akhirnya ditemui satu tujuan sama yakni membangun sepak bola Jawa Barat, untuk prestasi dan persiapan menjelang PON XIX/2016 nanti," kata Azis.

Selanjutnya, kata Azis, Pengda PSSI akan segera melakukan konsolidasi dan pertemuan untuk membahas program kerja di Sekretariat Pengda PSSI Jabat di Jalan Lodaya Kota Bandung.

"KONI hanya memfasilitasi, selanjutnya mereka akan melakukan pertemuan dan pembahasan program kerja terdekat. Yang jelas saat ini dualisme Pengda PSSI Jabar sudah berakhir dan tuntas," kata Azis.

Sementara itu Tony Aprilani menyebutkan, pihaknya menyambut baik rekonsiliasi ini dan ia siap untuk berkolaborasi membangun Pengda PSSI Jabar.

"Kepengurusan saya akan berakhir pada Desember 2013, sehingga kami akan memegang peraturan bahwa Musda akan digelar Desember 2013 nanti, dan sebelumnya kami siap melakukan kordinasi dan menuntaskan program bersama," kata Tony Aprilani.

Menurut Tony, dengan adanya rekonsiliasi ini maka Jabar bisa lebih konsentrasi melakukan pembinaan. Ia menyebutkan komitmennya untuk menggulirkan regulasi kepengurusan Pengda PSSI secara bersama-sama.

"Ini sebuah langkah yang baik, dan kami apresiasi kepada KONI Jabar yang telah memfasilitasi pertemuan dan rekonsiliasi ini," kata Tony Aprilani.

Sementara itu Plt Pengda PSSI Jabar Agus Salide menyampaikan hal sama apresiasi kepada KONI Jawa Barat dan pihaknya siap melakukan rekonsiliasi dan bahu membahu dalam kepengurusan Pengda PSSI Jabar.

"Hari ini bersejarah bagi sepak bola Jabar, saya telah melakukan pertemuan dan konsultasi dengan para pengurus PSSI cabang, semuanya menyatakan komitmen dan keinginannya untuk bersatu dan hari ini bisa terealisasi," kata Agus.

Pertemuan yang difasilitasi Ketua KONI Jabar H Azis Syarif itu berlangsung selama 12 menit. Azis berpesan agar melakukan rekonsiliasi, Musda bersama, melakukan babak kualifikasi Porda bersama dan tidak ada perdebatan lagi.

"Kami lega akhirnya semuanya berakhir, sehingga tekad Jabar untuk menjadi Juara Umum PON 2016 sekaligus emas sepak bola bisa direalisasikan," kata Ketua Umum KONI Jabar H Azis Syarif itu menambahkan.

(S033/Y003)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013