Pada babak pertama kedua tim bermain lebih taktis dan Laos lebih menguasai pertandingan sejak awal babak pertama.
Pada babak pertama, Tim asuhan Soukthavy Soundala itu cukup berhasil mengobrak-abrik pertahanan Philipina.
Peluang pertama Laos diperoleh Saysana pada menit ke-18. Namun, tendangan mendatarnya dari dalam kotak penalti, masih tipis di sisi kiri gawang Philipina yang dijaga Nathael Villanueva.
Menguasai pertandingan, gol untuk Laos akhirnya hadir pada menit ke-26 melalui tendangan Natphasouk, setelah mendapat umpan dari Saysana dan merubah skor menjadi 1-0.
Pada paruh kedua, giliran Philipina yang lebih banyak menguasai bola dan Laos sendiri kelihatan mulai kehabisan tenaga.
Tendangan percobaan dari luar kotak penalti dilepaskan Arnel Amita di menit ke-48. Namun, bola masih mudah bagi kiper Soundala.
Philipina akhirnya menyamakan kedudukan pada menit ke-56 lewat eksekusi penalti Arnel Amita dan skor pun berubah menjadi 1-1.
Penalti diberikan setelah tendangan Velentino Calvo menyentuh tangan bek Laos, Sonevilay Sihavong.
Laos kembali menambah gol melalui Souksavanh Somsanith yang berawal dari tendangan bebas Saysana.
Tandukan Somsanith itu berhasil merobek jala gawan Philipina dan skor berubah menjadi 2-1.
Gol penutup Laos berhasil dicetak oleh Natphasouk pada menit ke-84, setelah mendapat umpan datar dari Khampaseut.
Natphasouk dengan mudah menceploskan bola tanpa bisa dihalau kiper Villanueva dan skor bertahan 3-1 hingga peluit panjang berbunyi.
Pelatih Philipina Marlon Manos menyatakan tidak mudah bagi timnya untuk mengalahkan Laos.
"Sistem pertahanan kami kurang bagus. Apalagi, selama dua pekan terakhir, tim kami tidak berlatih secara maksimal," katanya.
Sementara itu, pelatih Laos Chandalaphone Liepvisay bersukur para pemainnya bisa memenangi pertandingan melawan Phlipina.
"Bagi kami, tidak penting skor yang berhasil di cetak dalam pertandingan kali ini. Hal yang penting bagi kami adalah koordinasi dan konsentrasi pemain selama pertandingan," ujarnya.
Pewarta: Slamet H
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013
