Targetnya, tim jangan sampai kalah dibawah 9 poin untuk mengamankan posisi finis pada urutan pertama
Palembang (ANTARA News) - Tim Bola Basket Putri Indonesia kembali mempecundangi Qatar pada perhelatan Islamic Solidarity Games III setelah pada pertemuan kedua menekuk dengan skor telak 83-28 di Palembang Sport Convention Center, Rabu sore.

Kemenangan itu mengantarkan Maharani Adhi Puspita Sari dan rekan-rekan menuai poin sempurna dalam tiga pertandingan, setelah kemarin (Selasa, 17/9) juga mengkandaskan Tim Putri Mesir dengan skor 78-68.

Pada pertandingan tersebut, Maharani Adhi Puspita Sari dan Fasya Hanum tampil gemilang dan menjadi pencetak skor tertinggi dengan torehan 14 poin.

Kemudian diikuti Jacklin Ibo dan Yuni Anggraeni yang sama-sama menyumbangkan 10 poin.

Meski sempat mendapatkan perlawanan pada kuarter pertama, namun pada akhirnya Tim Indonesia mampu menekan pada tiga kuarter berikutnya dan menutup pertandingan dengan kemenangan.

"Permainan anak-anak sore ini lebih baik dibandingkan pertemuan pertama lalu karena seluruh pemain yang diturunkan mampu mencetak poin. Strategi dan rotasi pemain yang diterapkan cukup berjalan dengan baik," kata Asisten Pelatih Timnas Bola Basket Putri Indonesia Tri Adiloka.

Meski memetik hasil maksimal sejak pertandingan perdana, tetaplah tidak membuat Tri puas mengingat anak asuhnya masih menyisakan satu pertandingan yakni pertemuan kedua dengan Mesir.

"Masih belum aman karena di partai terakhir akan bertemu Mesir yang sempat memberikan perlawanan luar biasa saat pertemuan pertama. Targetnya, tim jangan sampai kalah dibawah 9 poin untuk mengamankan posisi finis pada urutan pertama," ujarnya.

Sebanyak lima negara memperebutkan medali kelompok putra, yakni Indonesia, Turki, Saudi Arabia, Kuwait, dan Palestina, sedangkan di kelompok putri diikuti, Indonesia, Qatar, dan Mesir.

Awalnya panitia menetapkan pertandingan kelompok putri sebatas ekshibisi pada ISG yang akan resmi dibuka 22 September, karena hanya diikuti tiga negara, namun belakangan panitia pelaksana mengubah menjadi nomor resmi yang terdapat perebutan medali.

Pewarta: Dolly Rosana
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2013