Inggris tidak menginginkan hubungan konfrontatif dengan Iran, dan kami terbuka untuk hubungan yang lebih baik.
PBB (ANTARA News) - Masyarakat Internasional sedang menunggu "langkah konkret" dari Iran sebelum memutuskan untuk memperbaiki hubungan dengan Tehran, kata Menteri Luar Negeri Inggris William Hague pada Senin.

Setelah bertemu dengan Menteri Luar Negeri Iran, Muhammad Javad Zarif, Menlu Inggris itu menyambut baik pernyataan rekonsiliatif dari pemerintahan baru Iran dan mengatakan bahwa misi diplomatik antara kedua negara, yang sempat dihentikan sejak November 2011, dapat kembali dibuka.

Hague mengaku berdiskusi dengan Zarif mengenai program nuklir, konflik Suriah, dan juga membahas pernyataan Presiden Iran Hassan Rowhani yang ingin membangun hubungan lebih baik dengan negara-negara Barat.

"Inggris tidak menginginkan hubungan konfrontatif dengan Iran, dan kami terbuka untuk hubungan yang lebih baik," kata Hague kepada para wartawan.

"Ini adalah saat yang tepat untuk membuktikan penyataan Tuan Rowhani dengan tindakan nyata untuk menjelaskan kepada masyarakat internasional yang khawatir soal niat Iran. Jika langkah-langkah tersebut diambil, maka hubungan yang lebih konstruktif dapat diciptakan di antara dua negara," kata Hague menambahkan.

Hague mengatakan bahwa Iran harus mengadakan kembali perundingan dengan Inggris, China, Jerman, Rusia, dan Amerika Serikat--yang disebut sebagai kelompok E3+3--mengenai program nuklir dan hubungan bilateral.

Ia juga mendesak Iran untuk "memainkan peran yang konstruktif" dalam persoalan perang saudara di Suriah dengan menghentikan dukungan terhadap Presiden Bashar al-Assad. Iran harus mendukung upaya perdamian yang sedang dimediasi oleh PBB.

Iran menurut Hague juga harus memperbaiki perlindungan terhadap hak asasi manusia di dalam negerinya.

Hague menjelaskan bahwa kedua menteri telah sepakat untuk memperbaiki hubungan "selangkah demi selangkah."

"Saya mengatakan kepada Tuan Zarif bahwa hubungan kedua negara telah rusak ketika kedutaan kami di Tehran diserang pada November 2011," kata Hague. Inggris pada saat itu kemudian meminta Iran untuk menutup kedutaannya di London.

Namun dia menegaskan bahwa kedutaan Inggris hanya akan kembali dibuka jika kantor tersebut dapat berfungsi "tanpa gangguan kekerasan sebagaimana telah dialami sebelumnya."

"Kami telah memulai perundingan mengenai bagaimana memperbaiki hubungan bilateral. Hanya itu yang dapat saya sampaikan untuk sekarang ini," kata dia.

Hague akan bergabung dalam pertemuan tingkat menteri kelompok E3+3 dengan Zarif di New York pada Kamis.

(G005)

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013