Madinah (ANTARA News) - Terowongan Muaisim menuju Jamarat di Mina, Arab Saudi, akan memudahkan jemaah haji menuju area melempar jumrah, tempat ritual melontarkan batu-batu kecil ke tiga tiang sebagai lambang permusuhan dengan setan.

Jemaah haji Indonesia bisa menggunakan dua terowongan Muaisim sepanjang dua kilometer yang telah dilengkapi dengan eskalator dan kipas angin dengan embusan embun menuju Jamarat.

"Ini akan membuat jamaah Indonesia menjadi lebih nyaman saat bergerak untuk melempar jumrah, apalagi terowongan baru ini langsung menuju areal melempar jumrah sehingga meminimalkan jamaah yang tersesat," kata Kepala Daerah Kerja Madinah, Akhmad Jauhari, di Madinah, Sabtu.

Ahmad Jauhari, yang akan bertanggungjawab dalam operasional kegiatan haji Indonesia di Mina, mengatakan petugas akan segera menyosialisasikan keberadaan fasilitas terowongan itu karena khawatir sebagian jemaah masih takut menggunakannya.

"Saya tidak tahu persis panjangnya tetapi di dalam terowongan itu dibagi dua, mereka bisa berjalan kaki atau menggunakan ekskalator. Bagi jamaah yang lanjut usia harus ada yang membimbing masuk ekskalator itu," katanya.

Sementara Kabid Operasioanl Pengamanan Armina, Kasmudi, di Jeddah menjelaskan setelah keluar dari tenda Mina, tudung-tudung sudah dipasang menuju dua terowongan itu supaya jemaah terhindar dari terik matahari.

"Terowongan pertama adalah untuk menuju Jamarat dan terowongan ke dua untuk kembali ke tenda usai melepar jumrah," katanya.

Sebetulnya ada tiga terowongan menunju Jamarat, namun khusus untuk Indonesia disediakan dua terowongan dan satu terowongan lagi bagi jamaah dari luar Asia Tenggara.

Personil Daerah Kerja Madinah yang bertugas di Mina akan menyiapkan tujuh pos untuk mengatur rute jamaah haji yang akan melempar jumrah dan rute untuk tawaf ifadhah.

Pos itu tidak berupa tenda karena Pemerintah Arab Saudi melarang pembangunan tenda, jadi hanya akan petugas jaga yang menggunakan jaket hijau bertuliskan Indonesia dengan Lambang Bendera yang cukup besar.

Tujuh pos itu antara lain adalah Pos Muaisim I yang akan dilalui jamaah haji Indonesia saat berada di Mina Jadid, Pos Muaisim II di mulut Terowongan Muaisim, Pos Muazim III di dekat Jembatan, Pos Jamarat I, Jamarat II dan Jamarat III, dan Pos Aziziyah yang mengarahkan jamaah melakukan tawaf ifadhah di Masjidil Haram.

Pewarta: Budi Santoso
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013