Quito (ANTARA News) - Ekuador mengancam akan menuntut Inggris jika negara itu menolak proposal guna membawa masalah tentang status Julian Assange ke komisi bilateral.

"Kami berharap memperoleh tanggapan, termasuk satu tanggapan secara tertulis (dari Inggris)," kata Menteri Luar Negeri Ekuador Ricardo Patino dalam sebuah wawancara dengan radio publik Ekuador.

"Jika mereka tidak melakukannya dalam beberapa hari kami harus mempersiapkan cara-cara internasional sehingga Inggris menghormati hukum internasional," katanya seperti dilansir kantor berita AFP.

Patino mengatakan, jika Inggris menolak proposal itu maka "kami tidak akan memiliki alternatif lain selain membawanya ke peradilan internasional untuk memaksa penghormatan atas hak Ekuador untuk memberikan suaka, dan kewajiban mereka untuk memberikan jaminan keamanan."

Pendiri WikiLeaks Julian Assange berlindung di Kedutaan Besar Ekuador di London pada Agustus 2012 untuk menghindari ekstradisi ke Swedia guna menjalani pemeriksaan terkait dua kasus kekerasan seksual.

Assange khawatir Swedia akan menyerahkan dia ke pihak berwenang Amerika Serikat atas tuntutan mengenai penerbitan sejumlah besar dokumen rahasia Amerika Serikat.

Tapi Inggris telah menolak memfasilitasi perjalanan yang aman ke Ekuador.

Ekuador telah mengusulkan untuk menciptakan komisi bilateral guna mengatasi masalah tersebut dengan harapan bisa mengatasi kebuntuan.

(Uu.G003)

Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013