Tentu peringatan Sumpah Pemuda 2013 menjadi istimewa karena berkaitan dengan organisasi kepemudaan,"
Cibinong (ANTARA News) - Bupati Bogor, Jawa Barat, Rachmat Yasin mengapresiasi peringatan Sumpah Pemuda karena pada Oktober 2013 berlaku secara penuh Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan.

"Tentu peringatan Sumpah Pemuda 2013 menjadi istimewa karena berkaitan dengan organisasi kepemudaan," katanya di Cibinong, Senin.

Pada peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-85 di lapangan Tegar Beriman, yang diikuti unsur TNI, Polri, Korpri, pelajar, Ormas, KNPI, Muspida, Komandan Lapangan Udara Atang Sanjaya, Komandan Distrik Militer 0621/SK, wakil ketua DPRD dan ketua PKK Kabupaten Bogor, ia mengatakan bahwa dengan UU Nomor 40 Tahun 2009 itu pemerintah berharap semua organisasi kepemudaan dapat menyesuaikan diri dengan undang-undang kepemudaan tersebut.

Ia mengatakan bahwa adalah suatu hadiah yang luar biasa bersamaan dengan peringatan Sumpah Pemuda 2013 adalah diterbitkannya Peraturan Pemerintah Nomor

60 tahun 2013 yang ditandatangani Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 12 September 2013 tentang pembentukan lembaga permodalan kewirausahaan pemuda (LPKP).

Menurut dia, peraturan pemerintah itu diharapkan dapat memperkuat upaya-upaya dalam menumbuhkan jiwa kewirausahaan pemuda Indonesia.

Sementara itu, saat membacakan sambutan tertulis Menpora Roy Suryo dengan tema "Dengan Sumpah Pemuda, Kita Wujudkan Pemuda yang Santun, Cerdas, Inspiratif dan Berprestasi", bupati menegaskan bahwa para pemuda, khususnya pemuda Indonesia, perlu meyakinkan dunia bahwa kaum muda adalah generasi pemuda yang tetap memelihara kesantunannya di tengah berbagai perubahan nilai moral dan sosial yang melanda dunia.

"Kami yakin, pemuda Indonesia tetap mempertahankan dirinya sebagai pemuda yang cerdas di tengah berbagai pendangkalan rasa simpatik dan empatik, sertal perlawanan terhadap sikap-sikap pragmatis," katanya.

"Pemuda Indonesia tetap berusaha sebagai pemuda yang inspiratif dan dalam berbagai kondisi tersebut berusaha dan berkerja keras untuk selalu berprestasi," tambahnya.

Ia juga menambahkan bahwa pada 2015 yang memasuki era Komunitas ASEAN, yang meliputi komunitas keamanan, ekonomi dan sosial budaya, para pemuda untuk mampu bekerja sama secara terbuka dalam mengelola arus barang dan jasa.

"Dan itu menuntut kita bekejasama dengan berbagai komunitas dari negara ASEAN," katanya.

Dengan tema itu, katanya, dimaksudkan sebagai gerakan moral, sosial, politik dan budaya agar pemuda memiliki kemampuan dan kinerja yang handal dalam bekerjasama dengan pemuda se-ASEAN, dan sekaligus membawa nama baik Indonesia di hadapan masyarakat dunia.

Pewarta: Andi Jauhari
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013