... pertumbuhan industri nonmigas ini lebih tinggi dari PDB pada periode sama sebesar 5,92 persen... "
Palembang (ANTARA News) - Sektor industri terus tumbuh pada 2013 yang terutama ditopang investasi di sektor ini yang cukup tinggi. 

"Pertumbuhan industri pengolahan nonmigas secara kumulatif pada 2012 mencapai 6,40 persen dan pada semester I 2013 tumbuh 6,58 persen," pesan tertulis Menteri Perindustrian, Mohamad S Hidayat, pada Rapat Pimpinan Nasional Kadin Indonesia, di Palembang, Jumat. 

Hidayat tidak hadir dan diwakili Direktur Jenderal Basis Industri Manufaktur Kementerian Industri, Benny Wachjudi. Disebutkan pertumbuhan industri nonmigas ini lebih tinggi dari PDB pada periode sama sebesar 5,92 persen. 

"Pertumbuhan industri pengolahan nonmigas tersebut ditopang oleh masih cukup tingginya investasi di sektor industri," sebagaimana dalam sambutan itu. 

Ia menjelaskan nilai investasi Penanaman Modal Dalam Negeri sektor industri pada Januari-September sebesar Rp38,29 triliun (meningkat 0,47 persen). Nilai investasi Penanaman Modal Asing sektor industri 12,43 miliar dolar Amerika Serikat (meningkat 44,62 persen dibanding periode sama pada 2012). 

Untuk mencapai sasaran pembangunan industri sebagai bagian pembangunan industri nasional jangka panjang, kata Hidayat, diperlukan upaya maksimal. Untuk itu, sejak 2012 pemerintah menerapkan percepatan pertumbuhan industri melalui Akselerasi Industrialisasi 2012-2014.

Percepatan ini untuk mendorong pertumbuhan sektor industri sebagai katalis utama dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.

Dalam rangka mendorong percepatan pertumbuhan industri tersebut, pemerintah menetapkan fokus pengembangan industri prioritas, yaitu (1) Hilirisasi Industri Berbasis Agro, Migas dan Bahan Tambang Mineral; (2) Peningkatan Daya Saing Industri Berbasis SDM, Pasar Domestik dan Ekspor; dan (3) Pengembangan Industri Kecil dan Menengah (IKM).

Pewarta: Unggul Tri Ratomo
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2013