Jakarta (ANTARA News) - Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank Internasional Indonesia (BII) pada Senin (11/11) menyetujui penunjukan Taswin Zakaria sebagai Direktur Utama yang baru dan Datuk Abdul Faris Alias sebagai Komisaris bank itu.

"Kami menyambut gembira Taswin Zakaria sebagai Direktur Utama (Dirut) dan Datuk Abdul Farid Alias sebagai Komisaris," kata Komisaris Utama BII Tan Sri Megat Zaharuddin Megat Mohd Nor dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Selasa.

Taswin Zakaria dan Datuk Abdul Farid Alias bukanlah orang asing bagi BII. Menjabat sebagai anggota Dewan Komisaris BII selama sembilan tahun, Taswin memiliki pengetahuan yang mendalam tentang operasional BII.

"Pengetahuannya yang luas tentang iklim bisnis di Indonesia dan pengalamannya di sektor jasa keuangan membuatnya memiliki pengetahuan dan kompetensi yang dibutuhkan untuk memimpin perjalanan transformasi BII," kata Tan Sri Megat.

Penunjukan tersebut akan efektif setelah mendapat persetujuan dari regulator terkait di Indonesia.

Taswin Zakaria merupakan Warga Negara Indonesia, menjadi Komisaris Independen BII sejak 2003. Pada 2005, dia menjabat juga sebagai Komisaris Independen pada PT Jasa Angkasa Semesta Tbk (anak perusahaan dari SATS Singapore).

Taswin Zakaria pernah menjabat sebagai Dirut PT Indonesia Infrastructure Finance pada periode 2010 dan 2011.

Sebelum menjadi anggota Dewan Komisaris BII, Taswin Zakaria menjabat Direktur Barclays Bank Plc untuk Indonesia dan Kepala Regional Asia pada Alternate Capital Market/Islamic Finance.

"Pengangkatan Datuk Farid sebagai Komisaris mencerminkan komitmen kuat Grup Maybank dalam mendukung pertumbuhan bisnis Bank dan pembangunan ekonomi Indonesia," kata Tan Sri Megat.
(A059/A039)

Pewarta: Aditya E.S. Wicaksono
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013