New York (ANTARA News) - Kurs euro naik sedikit lebih tinggi terhadap dolar pada Senin (Selasa pagi WIB) di pasar valuta asing yang sebagian besar tenang karena kurangnya berita.

Seperti disiarkan AFP, pada 23.00 GMT (Selasa pukul 06.00 WIB), euro dibeli 1,3507 dolar dibandingkan dengan 1,3493 dolar pada Jumat (15/11) sore.

Yen menguat terhadap kedua mata uang tersebut, dolar diperdagangkan pada 99,93 yen, turun dari 100,12 yen, dan euro dibeli 134,97 yen, dibandingkan dengan 135,16 yen pada Jumat.

Kathy Lien dari BK Asset Management mengatakan kesaksian Wakil Ketua Bank Sentral AS atau Federal Reserve Janet Yellen dalam dengar pendapat tentang pencalonannya untuk menjadi ketua Fed di Senat pada pekan lalu yang mendukung program stimulus terus membentuk pasar.

"Secara fundamental, laporan ekonomi AS yang lemah dan komentar dovish Janet Yellen pekan lalu, mendukung langkah jangka pendek yang lebih tinggi dalam (kurs euro-dolar), tetapi kenaikannya akan terbatas karena Fed menunda, tidak membatalkan, rencana mereka untuk mengurangi stimulusnya."

"Sementara kami percaya ada kesempatan yang sangat baik bahwa laporan zona euro minggu ini akan mengejutkan untuk naik, membuktikan bahwa euro pantas menguat dalam jangka pendek, selalu ada ruang lingkup untuk kejutan penurunan."

Zona euro akan melihat beberapa rilis data indeks sentimen bisnis dan indeks pembelian manajer selama seminggu mendatang.

Pound Inggris hampir tidak berubah pada 1,6110 dolar, dari 1,6113 dolar pada Jumat. Dolar merosot menjadi 0,9126 franc Swiss dari 0,9141 franc.

(A026) 

Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2013