"Disdik justru menjadikan Bahasa Inggris pilihan ekstrakurikuler wajib di SD DKI Jakarta," kata Taufik di Balaikota, Kamis.
Terkait tiga mata pelajaran yang kabarnya dihapus dari kurikulum SD seperti Bahasa Inggris, Pendidikan Jasmani dan Kesehatan, dan Teknologi Informasidan Komunikasi (TIK), Taufik mengatakan hanya mata pelajaran terakhir yang benar-benar ditiadakan.
"TIK memang dihapus, tapi diwajibkan bagi seluruh guru untuk menguasai pelajaran TIK agar dapat menambahkan dalam pelajaran yang mereka ajarkan," katanya.
Sementara untuk pelajaran Agama, seluruh guru diwajibkan paham dan mengetahui teorinya, namun otoritas pelaksana tes untuk praktik agama tetap dilaksanakan oleh guru agama.
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013