Saya ingin membuat para penggemar gembira, mewakili negara saya dan klub saya."
Marakas (ANTARA News/Reuters) - Harapan Ronaldinho bahwa melalui penampilan bagus di Piala Dunia Klub kemungkinan akan membuat dirinya kembali dipanggil masuk timnas Brazil, mendapat hantaman akibat Atletico Mineiro disingkirkan Raja Casablanca.

Mantan Pemain Terbaik Dunia yang selalu tersenyum itu dua kali memperlihatkan kemampuan gemilangnya sebelum tenggelam dalam lautan mediokritas pada pertandingan Rabu.

Ia mencetak satu-satunya gol Atletico saat timnya kalah 1-3 melalui tendangan bebas, dan dipicu oleh hal itu, mengecoh seorang pemain lawan untuk membuat para penggemar asal Brazil kembali bergairah.

Dalam sebagian besar jalannya pertandingan, Ronaldinho (33) terlihat kurang cepat karena bobot badan yang terlalu berat,sehingga kerepotan mengatasi permainan cepat pemain-pemain Liga Maroko.

Titik terendah Ronaldinho terlihat saat berusaha melewati seorang pemain bertahan dengan olahan bola khasnya,namun secara mudah dapat diatasi lawan.

Ronaldinho memenangi Piala Dunia bersama Brazil pada 2002, dan ia juga menjadi bagian dari tim yang melaju ke perempat final di tengah harapan-harapan tinggi pada 2006. Namun,ia disingkirkan pelatih Dunga pada Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan.

Penampilan Ronaldinho di Marakas mirip dengan permainan tidak efektifnya untuk Brazil saat mereka kalah 1-2 dari Inggris pada Februari 2013dalam pertandingan pertama Luiz Felipe Scolari sebagai pelatih baru di tim nasional yang sudah meraih gelar juara dunia lima kali.

Pada kesempatan itu, Ronaldinho digantikan saat turun minum setelah gagal mengonversi penalti dan tampil buruk.

Scolari memberi dua kesempatan lagi kepada Ronaldinho pada pertandingan persahabatan dengan tim-tim yang lebih lemah, namun ia jelas-jelas tidak tampil memikat sehingga gagal masuk tim Piala Konfederasi pada Juni lalu.

Dengan Piala Dunia 2014 yang sudah dalam hitungan bulan, Ronaldinho berharap bisa mendapat kesempatan lain dengan memimpin Atletico meraih gelar dengan mengalahkan Bayern Munich di final pada Sabtu.

"Saya hanya memikirkan Atletico. Saya ingin membuat para penggemar gembira, mewakili negara saya dan klub saya. Namun, jika kami semua bermain baik di sini, maka seluruh dunia akan melihatnya," ujarnya.

Ia menimpali, "Semua orang tahu apa yang telah saya capai, namun saya ingin membuktikan bahwa saya berada dalam bentuk yang bagus untuk mencapai poin tertinggi di sepak bola Brazil, yakni tim nasional."
(Uu.H-RF)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2013