Kami memang langsung menggelar razia semua jenis kendaraan di beberapa lokasi di wilayah Kabupaten Malang."
Malang (ANTARA News) - Polres Malang merazia semua jenis kendaraan yang masuk wilayah Kabupaten Malang melalui sisi utara, barat, timur dan selatan, untuk memburu pelaku peledakan gerai anjungan tunai mandiri Bank Mandiri di Karangploso, Malang.

Kapolres Malang AKBP Adi Deriyan Jayamarta, Kamis, mengakui sejak terjadinya ledakan di Karangploso pada dini hari hingga kini, semua jenis kendaraan yang keluar-masuk wilayah Kabupaten Malang dirazia.

"Kami memang langsung menggelar razia semua jenis kendaraan di beberapa lokasi di wilayah Kabupaten Malang. Kami juga sudah mengerahkan seluruh polsek di wilayah Kabupaten Malang," tegas Kapolres.

Ia mengakui razia dan operasi semua jenis kendaraan yang keluar masuk wilayah Kabuapten Malang itu untuk mengantisipasi pelaku yang berupaya meninggalkan Malang. "Hasilnya memang belum kita dapatkan karena razia masih terus berlangsung," ujarnya.

Adi mengatakan ke depan pihaknya akan terus memperketat pengamanan objek-objek vital, seperti perbankan, toko emas, tempat perbelanjaan umum serta area publik lainnya.

Ia juga berharap pihak Bank Mandiri bisa mengungkap berapa pelaku yang datang sesuai hasil CCTV di dalam bilik anjungan tunai mandiri (ATM).

Hingga kini, pihak kepolisian sudah memeriksa empat orang saksi mata dan mengamankan rekaman CCTV yang memantau kejadian di sekitar lokasi.

Menurut Adi, aksi terorisme itu bisa saja terjadi di mana pun, tidak hanya terjadi di satu lokasi saja, tapi bisa terjadi di mana-mana.

Oleh karena itu, jika ada oknum yang dicurigai melakukan aktivitas tertutup dan tidak bersosialisasi ke masyarakat, maka dipersilakan untuk dilaporkan ke Polri.

"Itu karena, dari laporan masyarakat tersebut, polisi akan langsung mendatangi lokasi. Jika yang bersangkutan bekerja di pabrik, akan kita datangi dan kalau tidak ada di pabrik, berarti yang bersangkutan sudah bisa dicurigai," tegasnya.

ATM Bank Mandiri di Jalan Kertanegara Karangploso, Kabupaten Malang, Kamis dini hari, meledak, namun mesin ATM dan uang yang berada di box ATM senilai Rp470 juta lebih masih utuh, bahkan mesin ATM tak sedikitpun terbuka, meski kaca gerai hancur dan luluh lantak.

(E009/E011)

Pewarta: Endang Sukarelawati
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014