Jakarta (ANTARA News) - Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS) menaikkan tingkat bunga penjaminan untuk simpanan dalam rupiah di bank umum dan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) sebesar 25 basis poin.

Direktur Eksekutif Penjaminan dan Manajemen Risiko LPS, Suharno Eliandy dalam keterangan pers tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat, mengatakan, tingkat bunga penjaminan simpanan ini berlaku untuk periode 15 Januari hingga 14 Mei 2014.

Dengan kenaikan tersebut, ia menjelaskan, maka tingkat bunga penjaminan dalam rupiah di bank umum naik menjadi 7,50 persen dan simpanan rupiah di bank perkreditan rakyat (BPR) menjadi 10,0 persen.

Sedangkan, lanjut Suharno, untuk tingkat bunga penjaminan simpanan dalam valas di bank umum tidak mengalami perubahan atau tetap berada pada angka 1,50 persen.

Suharno menjelaskan, penetapan tingkat bunga penjaminan simpanan tersebut didasarkan pada pertimbangan suku bunga produk simpanan perbankan yang dipantau LPS meningkat signifikan periode Desember 2013.

Kemudian, karena biaya dana rata-rata tertimbang ICOF perbankan telah mengalami peningkatan, yaitu dari 3,89 persen pada September 2013 menjadi 3,95 persen pada Oktober 2013.

Selain itu, tingkat bunga penjaminan simpanan diupayakan dapat mencakup sedikitnya 90 persen dari jumlah nasabah penyimpan seluruh bank.

Terkait penetapan tingkat suku bunga tersebut, LPS akan terus mencermati perkembangan likuiditas dan suku bunga simpanan perbankan.

Sehingga, apabila terjadi perubahan yang signifikan pada kondisi perekonomian, LPS akan melakukan evaluasi terhadap tingkat bunga penjaminan simpanan.

Sesuai ketentuan LPS, apabila suku bunga simpanan yang diperjanjikan antara bank dengan nasabah penyimpan melebihi tingkat bunga penjaminan simpanan, maka simpanan nasabah menjadi tidak dijamin.

Untuk itu, bank diharuskan untuk memberitahukan kepada nasabah penyimpan mengenai tingkat bunga penjaminan simpanan yang berlaku, dengan menempatkan informasi pada tempat yang mudah diketahui nasabah penyimpan.

Pewarta: Satyagraha
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2014