"Getaran gempa yang berpusat di Kebumen tersebut juga dirasakan cukup kencang oleh sebagian warga di Kota Sukabumi, maka dari itu kami langsung menginstruksikan kepada tim reaksi cepat penanggulangan bencana untuk bersiaga. Tapi sampai saat ini belum ada laporan kerusakan bangunan atau fasilitas lainnya," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi, Hendra Resmandra kepada Antara, Sabtu.
Menurut Hendra, walaupun jarak pusat gempa tersebut cukup jauh tetapi pihaknya meminta kepada warga untuk selalu waspada dan berhati-hati karena bisa saja ada gempa susulan yang pusat di wilayah Sukabumi. Selain itu, petugas BPBD dan relawan yang ada di lapangan untuk mendata khawatir ada rumah warga yang rusak akibat getaran gempa itu.
Senada dengan Hendra, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kaupaten Sukabumi, Usman Susilo mengatakan getaran gempa Kebumen yang juga dirasakan di Sukabumi sampai saat ini belum ada laporan kerusakan bangunan baik rumah, tempat ibadah dan fasilitas umum lainnya.
"Sebagian warga yang tinggal di beberapa kecamatan memang merasakan getaran gempa yang cukup kencang tersebut, untuk itu kami langsung bersiaga dan mengintruksikan kepada relawan dan TRC penanggulangan bencana untuk waspada antisipasi terjadinya gempa susulan yang kekuatannya lebih besar," tambah Usman.
Informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan gempa yang terjadi pada pukul 12.14 WIB berlokasi di 8.48 Lintang Selatan-109.17 Bujur Timur dengan kekuatan 6.5 sekala richter berpusat pada kedalaman 48 km di perairan 104 km baratdaya Kebumen.
Pewarta: Aditya A Rohman
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014
