Banjarnegara (ANTARA News) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara menginformasikan bahwa satu orang meninggal dunia setelah gempa berkekuatan 4,4 SR mengguncang daerah itu, Rabu.

"Satu orang dilaporkan meninggal dunia, korban merupakan warga Dusun Kasinoman, bernama Asep usia 13 tahun," kata Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Banjarnegara, Andri Sulistyo di Banjarnegara, Rabu.

BPBD Banjarnegara masih terus mendata di lokasi bencana untun kendapatkan kepastian mengenai penyebab korban meninggal dunia.

Selain itu, BPBD Banjarnegara juga menginformasikan, bahwa sejumlah orang dilaporkan mengalami luka-luka karena terkena reruntuhan bangunan dan pada saat ini sudah dibawa ke puskesmas terdekat.

Sementara itu, dampak gempa terparah dilaporkan terjadi di Dusun Kebakalan, Desa Kertosari, Kecamatan Kalibening, Kabupaten Banjarnegara.

Bangunan rumah, sekolah, dan masjid dilaporkan mengalami kerusakan.

Menurut BMKG, sebagian wilayah Banjarnegara diguncang gempa bumi tektonik berkekuatan 4,4 SR. Pusat gempa berlokasi di darat pada kedalaman empat kilometer dan berlokasi di 52 kilometer Utara Kebumen, Jawa Tengah.

Gempa tidak berpotensi tsunami.

Gempa yang berpusat di darat itu terjadi akibat aktivitas patahan atau sesar lokal.

Baca juga: Belasan rumah di Kebumen rusak akibat gempa

Pewarta: Wuryanti Puspitasari
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018