Palu (ANTARA News) - Satu orang tewas dan belasan orang luka-luka akibat musibah tanah longsor di Jalur Kebun Kopi, Provinsi Sulawesi Tengah, Sabtu (25/1) malam.

"Saya prihatin dengan kejadian tersebut, karena itu saya telah memerintahkan instansi terkait untuk memperbaiki jalur yang menghubungkan Kota Palu dan Kabupaten Parigi Moutong itu," kata Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djangola di Palu, Minggu.

Korban diketahui bernama Wahid yang merupakan warga Kabupaten Parigi Moutong yang sedang melintas di jalur yang memang rawan longsor tersebut.

Saat kejadian, korban sedang mengendarai mobil dan tiba-tiba tertimpa tanah longsor yang bercampur dengan kayu dan bebatuan di kilometer 24 Jalur Kebun Kopi.

Jenazah sendiri sudah dievakuasi ke rumah sakit terdekat, lalu diambil oleh keluarga.

Selain korban tewas, terdapat belasan orang luka-luka karena tertimpa longsor, namun sudah mendapat pengobatan medis.

Longsor tersebut terjadi akibat derasnya hujan yang mengguyur Jalur Kebun Kopi pada Sabtu (25/1) malam.

Jalur Kebun Kopi sendiri berada di lereng bukit dan dikelilingi hutan. Banyaknya penebangan liar di sekitar kebun kopi diduga menjadi penyebab tanah longsor.

Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah sendiri telah mengingatkan pengguna jalan agar lebih berhati-hati saat berkendara di jalur tersebut karena di daerah itu kerap terjadi kecelakaan lalu lintas.

Di jalur tersebut juga sudah dipetakan titik-titik rawan longsor dan diberi tanda agar pengguna kendaraan lebih berhati-hati.

Saat ini, di jalur tersebut diberlakukan sistem buka-tutup karena sebagian jalan masih tertimbun tanah longsor.

(R026/E011)

Pewarta: Riski Maruto
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014