Berdasarkan hasil riset, dalam kurun waktu 10 tahun belakangan ini, permukaan air laut telah menunjukan kenaikan yang signifikan
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry menyampaikan pidato mengenai perubahan iklim global dalam pidato di pusat kebudayaan amerika @america, Jakarta 16 Februari.

"Dalam menghadapi tantangan abad ke-21, tidak ada hubungan lain yang lebih penting dari hubungan erat antara Amerika Serikat dan Indonesia. Namun, perubahan iklim merupakan tantangan terbesar kita dan sangat memerlukan kepemimpinan bersama," ujar Kerry dalam kesempatan tersebut.

Kerry menegaskan bahwa masalah perubahan iklim global ini merupakan masalah bersama, bukan hanya masalah bagi negara-negara penyumbang emisi terbesar seperti Amerika dan China.

"Dampak yang ditimbulkan dari perubahan iklim ini dapat dirasakan oleh semua orang yang ada di muka bumi ini, bukan hanya terbatas pada negara yang menyumbang emisi besar tersebut," tambah Kerry.

Emisi yang dihasilkan dapat berkontribusi pada dampak perubahan iklim seperti pemanasan global yang memicu kenaikan permukaan air laut.

Menurut Kerry, Indonesia yang merupakan negara kepulauan terbesar di dunia merupakan daerah yang rentan akan dampak perubahan iklim, khususnya kenaikan permukaan air laut sebagai dampak perubahan iklim tersebut.

"Berdasarkan hasil riset, dalam kurun waktu 10 tahun belakangan ini, permukaan air laut telah menunjukan kenaikan yang signifikan," ujar Kerry yang juga mengaskan bahwa penanganan perubahan iklim ini tidak dapat diperdebatkan lagi, dan harus segera ditangani.

"Tidak ada jumlah yang terlalu mahal untuk mencari cara menangani dampak perubahan iklim ini daripada tidak melakukannya sama sekali, untuk kelangsungan dunia," tambah Kerry.

Kunjungan Menlu Kerry ke Jakarta merupakan bagian dari lawatannya ke Seoul, Beijing, Jakarta, serta Abu Dhabi pada 13 - 18 Februari untuk bertemu dengan para pejabat tinggi pemerintah serta membahas berbagai isu bilateral, regional, dan global.

Dalam kunjungan dua harinya, Kerry akan menegaskan kembali bahwa Amerika Serikat menghargai kepemimpinan Indonesia yang terus meningkat dalam menghadapi tantangan global dan berharap dapat terus bekerjasama dengan Indonesia dalam isu-isu mengenai perubahan iklim, keamanan, demokrasi, integrasi kawasan, dan hak asasi manusia.

Menlu Kerry juga akan memimpin Pertemuan Komisi Gabungan (Joint Commission Meeting) di bawah Kemitraan Komprehensif AS-Indonesia.

Pewarta: Ageng Wibowo
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014