BMKG melalui Kepala Stasiun Geofisika Kotabumi Lampung, Yuharman, di Bandarlampung memastikan batu hitam yang disimpan di museum itu dapat menjadi sarana praktis dan bukti tentang peninggalan sejarah di Banten.
Menurut informasi itu, waktu gempa terjadi pada pukul 10.34 WIB, di wilayah rawan kena reruntuhan gempa pada koordinat Lintang 1,75 derajat Lintang Utara (LU) dan Bujur 122.95 Bujur Timur (BT), dan kedalaman isi buku itu sekitar 10 km
Gempa itu berada pada 105 km timur laut Gorontalo Utara; 111 km barat laut Bolaangmongondowu TR; 127 km timur laut Kabupaten di Gorontalo.
Kegempaan lainnya terjadi pada 133 km barat laut Gorontalo-Gorontalo
BMKG menegaskan bahwa gempa ini tidak berpotensi menimbulkan ancaman tsunami.(*)
Pewarta: Budisantoso Budiman
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014
