Penjagaan perbatasan tidak cukup hanya dengan TNI yang sudah bekerja dengan baik, tetapi juga perlu dilakukan pertahanan oleh rakyat,"
Balikpan (ANTARA News) - Peserta konvensi calon presiden Partai Demokrat Hayono Isman mengatakan, pemerintah harus menciptakan sentra-sentra ekonomi baru di daerah perbatasan sehingga menjadi benteng yang sangat kuat bagi Indonesia.

"Penjagaan perbatasan tidak cukup hanya dengan TNI yang sudah bekerja dengan baik, tetapi juga perlu dilakukan pertahanan oleh rakyat," kata Hayono Isman, saat acara "Debat Bernegara" di konvensi calon presiden Partai Demokrat di Balikpapan, Kalimantan Timur, Sabtu.

Penjagaan perbatasan yang dilakukan oleh rakyat adalah tentunya pemerintah harus menciptakan sentra ekonomi baru sehingga demikian ekonomi berkembang di sana, pelayanan kesehatan juga berkembang di sana.

"Sehingga ini merupakan benteng bagi perbatasan di Indonesia, melalui pembangunan sentra-sentra ekonomi yang baru," kata Hayono menjawab pertanyaan moderator terkait permasalahan perbatasan di Indonesia yang masih memprihatinkan.

Dia mengatakan, jika terpilih menjadi presiden akan melanjutkan pemimpin sebelumnya yang menjaga negara ini dari invasi negara lain.

"Saya bangga terhadap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat berada di atas kapal perang di Ambalat dengan berjarak 100 meter dengan Malaysia. Beliau berdiri di atas kapal tersebut, dalam bahasa tubuhnya mengatakan, apabila negara itu akan mengambil Ambalat, kita siap perang dengan siapapun dan itu yang saya teruskan akan menjaga setiap jengkal perbatasan Indonesia," tegasnya.

Selain menggunakan kekuatan militer, lanjut Hayono, masalah perbatasan yang dulunya ditangani oleh Mendagri akan ditangani langsung oleh wakil presiden agar segala permasalahan cepat ditanganinya.(*)

Pewarta: Joko Susilo
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014