... Pujayasa sempat mengirim pesan singkat, untuk minta maaf kepada ayah dan saudaranya... "
Singaraja, Bali (ANTARA News) - Nengah Gunawan, orangtua Ketut Pujayasa, TKI asal Bali yang didakwa hukum di Houston, Texas, Amerika Serikat, menolak anaknya dituduh memerkosa dan kekerasaan terhadap perempuan penumpang MS Nieuw Amsterdam.

"Walau saya tidak bisa menghadiri proses sidang anak di Amerika, saya mengharapkan proses hukum dapat berlaku adil untuk anak saya," kata Gunawan, di Singaraja, Senin.

Rencananya, Selasa (25/2), sidang perdana akan digelar di Pengadilan Federal Amerika Serikat, Fort Lauderdale, Florida, Amerika Serikat.

Pihak Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Houston sudah menyiapkan bantuan dan perlindungan hukum bagi Pujayasa.

Perutusan KJRI di Houston juga akan hadir dalam sidang, sekaligus berkonsultasi dengan pengacara dari kantor pembela umum setempat.

Pujayasa didakwa memerkosa dengan kekerasan terhadap perempuan penumpang di kapal pesiar MS Nieuw Amsterdam milik Holland American Lines, sebagaimana dinyatakan media massa setempat. 

Melalui Nyoman Mudhita selaku konsultan hukumnya, Gunawan, menyatakan, informasi yang dipercaya adalah anaknya tidak memerkosa, berdasarkan pesan singkat yang dikirim Pujayasa kepada kakaknya, di Denpasar.

Sebelum turun dari kapal dan dijemput FBI, Pujayasa sempat mengirim pesan singkat, untuk minta maaf kepada ayah dan saudaranya.

Ia terpaksa berurusan dengan hukum lantaran kesal dengan cacian penumpang asal Amerika, dan mendatangi kamar wanita itu sehingga terjadi pertengkaran.

Pujayasa (28) merupakan TKI pelaut asal Banjar Dinas Kajanan, Desa Suwug, Kecamatan Sawan, Buleleng.

Dia bekerja sebagai dinning room runner atau sejenis room service officer atau tata hidangan khusus di kamar kabin tamu di kapal. Masa kontraknya rentang 9-10 bulan, dari 18 Mei 2013 hingga Februari-Maret 2014 dengan Kartu Tenaga Kerja Luar Negeri (KTKLN) bernomor 51708132006850001.

Pekerja kapal pesiar milik Holland America Line ditangkap FBI, Minggu (16/2) lalu. Kabar ini dilansir di media Daily Mail, Rabu (19/2). Pujayasa nekat menyerang penumpang kapal lantaran tersinggung.

Pewarta: I Made Tirthayasa
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2014