... kini sudah dijaga personel Polisi Militer TNI AL. Hanya personel militer yang boleh berada di sana... "
Jakarta (ANTARA News) - Sersan Satu Imam Syafei, harus kehilangan nyawanya akibat ledakan gudang senjata dan amunisi Komando Pasukan Khas TNI AL kawasan barat, di Pondok Dayung, Jakarta Utara, Rabu.

Selain dia, 86 orang yang lain menjadi korban luka dalam berbagai tingkatan. 

"Jadi total 87 orang korban, termasuk seorang polisi. Korban luka-luka dirawat sebagaimana mestinya di RS Mintohardjo," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AL, Laksamana Pertama TNI Untung Surapati, di Jakarta, Rabu petang.  Sebelumnya disebutkan 25 personel TNI AL yang menjadi korban.

Lokasi di sekitar ledakan terjadi kini sudah dijaga personel Polisi Militer TNI AL. Hanya personel militer yang boleh berada di sana. 

Syafei merupakan personel fasilitas pemeliharaan dan perbaikan Lantamal III Jakarta. Saat kejadian dia berada di dekat sumber ledakan, walau tidak diungkap apakah dia sudah kehilangan nyawanya saat ledakan itu terjadi. 

Menurut Surapati, hampir semua korban adalah personel TNI AL. "Penyebab ledakan masih dalam penyelidikan kami," kata dia. 

Pewarta: Ade P Marboen
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2014