Setelah sesama pemain Brazil Aloisio menanduk bola untuk membawa Shandong unggul pada menit kelima di Stadion Osaka Nagai, Love mencetak sepasang gol dengan penyelesaian sempurna.
Pemain 29 tahun itu, yang menginspirasi CSKA Moscow untuk menjuarai Piala UEFA 2005, berputar dan melepaskan tembakan melewati kiper Kim Jin Heyon dari tepi kotak penalti pada menit ke-26, dan menyarangkan gol serupa saat babak kedua berlangsung 11 menit untuk membawa tim tamu menguasai permainan.
Cerezo memberikan debut sebagai pemain inti di kompetisi ini kepada penyerang internasional Uruguay Forlan, namun respon yang mampu mereka berikan hanyalah gol dari pemain pengganti Yoichiro Kakitani enam menit menjelang pertandingan usai.
Dengan kemenangan ini, Shandong membalas dendam atas kekalahan 0-4 yang mereka derita di stadion yang sama dari Cerezo pada turnamen 2011 dan memuncaki Grup E dengan keunggulan selisih gol.
Mereka memiliki koleksi angka yang sama, yakni empat angka, dengan juara dua kali asal Korea Selatan Pohang Steelers, yang mengalahkan Buriram United 2-1 di Thailand berkat gol-gol di babak pertama yang disumbangkan Kim Tae Soo dan Kim Seung Dae.
Kim Tae Soo membawa tim tamu unggul ketika sepakannya pada menit ke-19 berubah arah karena mengenai David Rochela dan masuk ke gawang Buriram, dan Kim Seung Dae memperbesar keunggulan mereka lima menit kemudian setelah ia mendapat umpan terobosan dari Kim Dae Ho.
Juara Liga Thailand itu memperkecil ketinggalan saat pertandingan tinggal menyisakan 21 menit ketika tandukan Adisak Kraisorn masuk ke gawang akibat kesalahan kiper Shin Hwa Yong, namun Pohang mampu bertahan meski tuan rumah memperketat tekanan pada menit-menit terakhir.
Di Grup F, tim Korea Selatan FC Seoul tetap memuncaki klasemen setelah bangkit dari ketinggalan untuk bermain imbang 1-1 di markas Beijing Guoan.
Penyerang Nigeria Peter Utaka membawa klub China itu unggul pada menit ke-20, namun Go Yo Han masuk sebagai pemain pengganti untuk mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-71.
Go semestinya dapat memberi kemenangan beruntun kedua bagi runner up Liga Champions AFC 2013 itu, ketika ia berada dalam posisi bebas pada masa tambahan waktu, namun ia dijatuhkan di luar kotak penalti Beijing oleh kiper Yang Zhi, yang mendapat kartu merah untuk pelanggarannya itu.
FC Seoul mengumpulkan empat angka, unggul satu angka atas klub Australia Central Coast Mariners, yang bangkit dari kekalahan 0-2 dari klub Korea itu dua pekan silam dengan kemenangan 2-1 atas juara Jepang Sanfrecce Hiroshima.
Tim tamu lebih dulu unggul melalui gol Tsukasa Shiotani pada menit ke-21, ketika tandukan Shiotani ke arah sudut memantul melewati pemain Korea Selatan Kim Seung Yong yang menjaga tiang jauh.
Namun Kim dengan cepat menebus blundernya dengan menyambut bola panjang dari Eddy Bosnar dan menggulirkannya kepada Mile Sterjovski, yang menuntaskan serangan untuk menyamakan kedudukan dua menit kemudian.
Sterjovski membawa Mariners berbalik unggul pada menit ke-32 melalui sepakan keras dari luar kotak penalti untuk menjadi gol keduanya pada malam ini, demikian AFP.
(Uu.H-RF/D011)
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014
