Pelatih timnas Korea Selatan, Hong Myungbo sudah menggembleng pasukan negeri Ginseng itu sejak Juni untuk siap bertarung di perhelatan akbar sepak bola dunia.
Tidak ada pemain bintang yang mendapat keistimewaan dalam timnas Korsel, termasuk di antaranya bek andalan Kim Younggwon.
Younggwon yang kini berusia 24 tahun tampil mengesankan bersama klub Guangzhou Evergrande di Liga Champions Asia.
Tahun 2009, dia mencetak gol bagi timnas Korsel dengan mengalahkan Amerika Selatan untuk melaju ke babak 16 besar Piala Dunia U-20 di Mesir. Ia juga berperan positif di Olimpiade London 2012, ketika itu timnas Korsel merebut medali perunggu.
"Benar, orang-orang di media menjuluki saya sebagai bek terbaik di Asia sebagai pendorong semangat saya," kata pemain dengan suara lembut ini.
"Saya pikir masih banyak aspek yang harus saya perbaiki. Saya sadar siapa saya dan dimana saya sekarang, tapi pujian tersebut memberi motivasi bagi saya untuk kemajuan dan meningkatkan permainan saya lebih sempurna".
Kim, bek handal dengan stamina dan kecepatan optimal. Berbekal visi yang tajam, pandai mencari posisi yang tepat, dan ia mampu melepas umpan dengan akurat.
Kim yang bertalenta tidak luput dari perhatian pelatih Guangzhou Evergrande, Marcello Lippi, yang datang setelah Liga China May 2012.
Faktanya, hanya dengan melihat video Kim yang sedang bermain dirasa sudah cukup untuk meyakinkan Lippi. Mantan pelatih timnas Italia ini sangat antusias dengan penampilam Kim dan tidak membuang banyak waktu untuk mengontrak Kim.
Kepercayaan Lippi dibayar penuh oleh Kim, dengan mempertahankan gelar juara liga domestik dua kali dan membawa pulang medali perak pertamanya.
"He (Kim) adalah pemain yang bagus bagi kami," kata Lippi.
"Ia telah membuat beberapa kesalahan dan ia masih muda. Saya berbicara dengan (Sir Alex) Ferguson mengenai Kim dan Kim mampu untuk bermain bersama klub seperti Manchester United".
Penerjemah: AA Ariwibowo
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2014
