Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah memberhentikan Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesi (BNP2TKI), Jumhur Hidayat.

Demikian diakui oleh Jumhur melalui pesan via BBM yang beredar di kalangan wartawan.

"Presiden RI telah memberhentikan saya sebagai Kepala BNP2TKI dan digantikan oleh Gatot Abdullah Mansur per tanggal 11 Maret 2014," kata Jumhur melalui BBM di Jakarta, Senin.

Atas pemberhentiannya itu, dirinya memohon maaf atas semua hal yang barangkali selama menjabat belum dapat memenuhi harapan Para Sahabat.

"Namun demikian, saya tahu bahwa Bapak Gatot Abdullah Mansur memiliki kredibilitas dalam mengurus TKI dan Insya Allah akan lebih baik dari saya," kata Jumhur.

Ia mengatakan, secara khusus saya berterima kasih kepada Presiden RI yang telah mempercayakan dirinya menjadi Kepala BNP2TKI selama ini.

Lebih lanjut, dia juga berterimakasih kepada para sahabat yang telah memberikan saran dan kritik yang tajam demi perbaikan pelayanan kepada TKI.

"Semoga perjuangan kita mengangkat harkat dan martabat bangsa ini mendapat ridho dan berkah dari  Tuhan Yang Maha Kuasa.  Sekali lagi terimakasih  kepada Presiden RI dan Para Sahabat sekalian," ujar  Jumhur Hidayat.

Sebelumnya, Jumhur mendeklarasikan diri dan menyatakan dukungannya kepada Partai Demokrasi Indonesia (PDIP) pada Pemilu 2014 dan Pilpres 2014.

Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014