Kabul (ANTARA News) - Setidaknya delapan warga sipil termasuk anak-anak dan warga asing, tewas dalam satu serangan Taliban di sebuah hotel mewah di Kabul, kata juru bicara kementerian dalam negeri, Jumat.

Dalam serangan yang hanya beberapa pekan sebelum pemilihan presiden Afghanistan itu, empat pria bersenjatakan pistol yang disembunyikan dalam kaos kaki mereka berhasil menerobos beberapa lapis penjagaan keamanan di hotel Serena, satu hotel mewah yang banyak dikunjungi para tamu asing di ibu kota itu, Kamis malam.

Salah seorang dari para warga sipil tewas dalam serangan itu adalah mantan diplomat Paraguay yang berada di Afghanistan sebagai pemantau pemilu, kata Menteri Luar Negeri Paraguay Eladio Loizaga.

Taliban, yang telah berikrar akan melakukan aksi kekerasan untuk mengganggu pemilu 5 April, mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu.

"Delapan warga sipil termasuk tiga wanita (dua warga asing), tiga pria dan dua anak-anak tewas dalam serangan teroris di Hotel Serena, Kamis malam," kata juru bicara kementerian dalam negeri Sediq Sediqqi di Twitter resminya.

Wakil Menteri Dalam Negeri Mohammad Auoub Salangi mengatakan jumlah mereka yang tewas sembilan orang-- lima warga Afghanistan dan empat warga asing.

Ke empat penyerang itu ditembak mati oleh pasukan keamanan Afghanistan, demikian laporan AFP.

(H-RN)


Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014