Bogor (ANTARA News) - Kepadatan arus lalu lintas di jalur Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada libur Hari Raya Nyepi, Senin malam sudah berangsur mencair mulai pukul 21.00 WIB.

Arus lalu lintas di kawasan Puncak sudah diberlakukan dua arah setelah sebelumnya diberlakukan satu jalur dari arah Cianjur menuju Bogor.

"Arus sudah mulai mencair, meski tidak begitu lancar, tapi volume kepadatan kendaran sudah berangsur berkurang hingga pukul 20.30 WIB," ujar Petugas TMC Polres Bogor, Brigadir Gerry.

Brigadir Gerry menyebutkan, arus lalu lintas di kawasan Puncak pada libur panjang akhir pekan dan Hari Raya Nyepi memang tergolong padat. Puncak kepadatan terjadi selama dua hari yakni Minggu dan Senin.

Kepadatan cukup parah terjadi pada Minggu (30/3) dimana penanganan arus lalu lintas baru dapat selesai dilakukan hingga pukul 02.00 dini hari.

"Arus memang cukup padat terutama saat Minggu kita baru selesai pengamanan hingga dini hari," ujar Brigadir Gerry.

Kepadatan arus pada Minggu terjadi untuk arah Jakarta menuju Cianjur, sedangkan pada arus balik ini, kepadatan terjadi dari arah Cianjur menuju Bogor.

Menurut Brigadir Gerry, kepadatan terjadi di sejumlah titik-titik di sepanjang jalur Puncak seperti di Taman Safari Indonesia, dan objek wisata lainnya.

Untuk kepadatan pada arus balik hari ini, antrian kendaraan telah mencapai perbatasan antara Bogor dan Cianjur, sehingga Polres Bogor memberlakukan satu jalur dari arah Puncak menuju Bogor.

Sistem satu jalur diberlakukan mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB dengan mendorong kendaraan dari arah Cianjur menuju Jakarta.

Sementara itu antrian kendaraan dari arah Jakarta menuju Cianjur di gerbang Tol Jagorawi arah Gadog dan Ciawi telah mengular panjang.

Dari pukul 11.00 WIB hingga 14.00 WIB, Satlantas Polres Bogor memberlakukan satu jalur dari arah Jakarta menuju Puncak. Selanjutnya arus dibuka dua arah hingga pukul 16.00 WIB.

Polres Bogor kembali memberlakukan satu jalur dari pukul 16.00 WIB untuk arus dari arah Cianjur menuju Jakarta, hingga pukul 20.30 WIB.

Menurut Brigadir Gerry, selain karena padatnya aktivitas masyarakat yang mengisi waktu libur dengan berwisata di kawasan Puncak, kepadatan arus lalu lintas disebabkan adanya pelebaran jalan di kilometer 44 dan 45 di kawasan Puncak.

"Ada pelebaran jalan sepanjang kurang lebih 3 km di KM 44 dan 45 sehingga yang harusnya melintas dua jalur menjadi satu jalur. Ini juga menghambat arus lalu lintas hingga menyebabkan kepadatan," ujar Gerry. (LR)

Pewarta: Laily Rahmawati
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014