Transkrip nilai yang diterima mahasiswa saat yudisium tidak hanya nilai akademik tetapi juga capaian prestasi lainnya,"
Yogyakarta (ANTARA News) - Universitas Gadjah Mada Yogyakarta memasukkan prestasi nonakademik dalam transkip nilai mahasiswa menjelang lulus dalam rangka meningkatkan karakter kepemimpinan dan kemampuan "soft skill".

"Transkrip nilai yang diterima mahasiswa saat yudisium tidak hanya nilai akademik tetapi juga capaian prestasi lainnya," kata Direktur Kemahasiswaan Universitas Gadjah Mada (UGM) Senawi di Yogyakarta, Selasa.

Menurut dia, UGM terus berupaya meningkatkan karakter kepemimpinan dan kemampuan "soft skill" mahasiswa melalui pengembangan sistem rekam jejak prestasi mahasiswa dalam kegiatan kokurikuler dan ekstrakulikuler yang dimasukkan dalam transkip nilai menjelang lulus.

"Saat ini kami sedang mengembangkan sistem untuk merekam jejak prestasi mahasiswa tersebut. Ke depan kami berharap prestasi nonakademik itu menjadikan mereka mampu bersaing secara global dengan karakter kepemimpinan yang kuat," katanya.

Ia mengatakan mahasiswa memiliki peran sebagai calon pemimpin bangsa yang unggul selain kemampuan akademik yang sudah tidak diragukan lagi.

Sahabat Percepatan Pengembangan Kepemimpinan Mahasiswa (SP2KM) merupakan program yang kini sedang dikembangkan UGM bertujuan membangun karakter kepemimpinan mahasiswa.

"Program itu diharapkan mampu menjawab tuntutan pengguna lulusan UGM. Mereka yang terlibat dalam program itu diharapkan mampu menyampaikan nilai-nilai yang didapat kepada rekan mahasiswa lainnya," katanya.

Kepala Subdirektorat Pengembangan Karakter Mahasiswa UGM Wahyu Sujarwo mengatakan pada 2014 sebanyak 150 mahasiswa yang lolos seleksi berhak mengikuti SP2KM. Para mahasiswa itu akan menjalani semua program SP2KM.

"Seluruh agendanya sudah dijadwalkan setiap akhir pekan, seperti outbound inisiasi, special management skill hingga pembuatan rencana aksi pada akhir program," katanya.(*)

Pewarta: Bambang Sutopo Hadi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014