Desas-desus tersebar melalui media mengenai potensi pembukaan Ras Jadir tidak berdasar, sebab pembicaraan sedang berlangsung antara Pemerintah Tunisia dan Libya.
Tripoli (ANTARA News/Xinhua-OANA) - Kementerian Dalam Negeri Libya, Kamis (3/4), membantah Tripoli telah membuka kembali tempat penyeberangan penting Ras Jadir di dekat Tunisia, demikian laporan kantor berita resmi negeri itu, LANA.

Juru bicara kementerian tersebut mengatakan, "Desas-desus tersebar melalui media mengenai potensi pembukaan Ras Jadir tidak berdasar, sebab pembicaraan sedang berlangsung antara Pemerintah Tunisia dan Libya."

Ia mengatakan setiap kesepakatan mengenai pembukaan atau penutupan perbatasan di luar pengetahuan pihak berwenang tidak sah.

Juru bicara tersebut mengatakan kedua negara itu akan mengambil "kesimpulan penting" bagi masalah kota kecil perbatasan tersebut dan menanggulangi masalah yang menyebabkan penutupan terus-menerus tempat penyeberangan penting itu, demikian laporan Xinhua.

Ras Jadir adalah pusat angkutan utama bagi perdagangan melalui darat antara Tunisia dan Libya. Pemerintah Libya menutup tempat penyeberangan perbatasan tersebut pada Februari dengan alasan keamanan.

Menurut laporan, penjaga perbatasan dari kedua pihak terus-menerus bentrok, dan serangan ditujukan kepada pengemudi dari kedua negara.

(C003)


Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014