...ada 63,4 persen pemilih yang belum memiliki jago untuk mewakili rakyat di tingkat DPR RI.
Surabaya (ANTARA News) - Hasil survei Pusat Kajian Komunikasi (Puskakom) Universitas Airlangga, Surabaya, menemukan bahwa sebanyak 63 persen pemilih belum menentukan calon anggota legislatif untuk tingkat DPR RI pada Pemilu 9 April mendatang.

"Tepatnya ada 63,4 persen pemilih yang belum memiliki jago untuk mewakili rakyat di tingkat DPR RI. Sedangkan, sisanya 36,6 persen sudah memiliki calon," ujar Kepala Puskakom Unair, Suko Widodo, kepada wartawan di Surabaya, Jumat.

Kemudian, untuk pemilih caleg tingkat provinsi atau DPRD I, hanya 29,9 persen yang sudah memiliki pilihan. Sisanya, 70,1 persen belum menentukannya.

Suko Widodo menjelaskan, kondisi tersebut berbeda dengan pilihan untuk DPRD II atau kabupaten/kota, yakni sebanyak 60 persen sudah memiliki pilihan dan sisanya 40 persen belum mempunyai "jagoan".

"Ini menunjukkan bahwa caleg kabupaten/kota memiliki hubungan kekentalan tinggi dengan warga atau pemilihnya," kata dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Unair tersebut.

Sementara itu, sekalipun banyak warga yang mempersepsi minor terhadap politik, tetapi keinginan warga untuk memilih cukup tinggi.

Terbukti 91,2 persen warga menyatakan dan berkeinginan menggunakan hak suaranya pada Pemilu mendatang.

Menurut Suko Widodo, alasan warga memilih sebagian besar atau 69,9 persen karena merasa sebagai kewajibannya sebagai warga negara.

"Warga yang ragu-ragu memilih atau tidak pada Pemilu 2014 sebanyak 6,7 persen dan yang menyatakan tidak menggunakan hak pilih sebanyak 2,1 persen," kata pakar komunikasi politik Unair tersebut.

Survei ini melibatkan 1.200 responden dan dilakukan di sejumlah kota/kabupaten se-Jawa Timur. Survei dilakukan selama 10 hari, yakni 10-20 Maret 2014.
(KR-FQH)

Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014