Jakarta (ANTARA) - Ketua Bidang Media dan Penggalangan Opini (MPO) DPP Partai Golkar Meutya Hafid menyebut, peran penting Ketua Umum Airlangga Hartarto menaikan suara Golkar di Pemilu 2024.

“Tentu kepemimpinan Pak Airlangga sebagai Ketum Golkar menjadi salah satu faktor, terutama terhadap keberhasilan para calon legislatif Golkar di pemilihan anggota legislatif 2024,” katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.

Hal itu disampaikan Meutya terkait hasil hitung suara KPU sementara dan hasil hitung cepat (quick count) yang dirilis lembaga survei, Partai Golkar berada di posisi kedua perolehan suara sementara.

Selain itu kata dia, faktor kedua adalah militansi kader-kader Golkar yang terjun langsung ke masyarakat, dan berhasil menyampaikan program dan kebijakan Presiden Joko Widodo di masyarakat.

"Faktor berikutnya, karena Partai Golkar berhasil menggaungkan narasi keberlanjutan program Presiden Jokowi di masyarakat. Iklan politik Golkar ada Pak Jokowi dan menampilkan keberhasilan-keberhasilan beliau, terutama program ekonomi beliau,” katanya menegaskan

Meutya yang yang juga Ketua Komisi I DPR menyatakan faktor yang tak kalah penting adalah posisi Partai Golkar, yang mendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang unggul sementara berdasarkan hasil hitung suara sementara KPU dan quick count.

“Efek Pak Prabowo juga kami rasakan, termasuk tingginya efek elektoral dari Mas Gibran yang membuat suara Partai Golkar ikut terdongkrak naik. Efek ekor jas Pak Prabowo mungkin juga karena beliau kan lama berGolkar, dahulu beliau salah satu kader terbaik kami," jelasnya.

Pemilu 2024 meliputi pemilihan presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, anggota DPD RI, anggota DPRD provinsi, serta anggota DPRD kabupaten/kota dengan daftar pemilih tetap (DPT) tingkat nasional sebanyak 204.807.222 pemilih.

Pemilu 2024 diikuti 18 partai politik nasional yakni (sesuai dengan nomor urut) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai NasDem, Partai Buruh, dan Partai Gelora Indonesia.

Berikutnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Hanura, Partai Garuda, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Demokrat, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Perindo, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Ummat.

Selain itu, terdapat enam partai politik lokal sebagai peserta yakni Partai Nanggroe Aceh, Partai Generasi Atjeh Beusaboh Tha'at dan Taqwa, Partai Darul Aceh, Partai Aceh, Partai Adil Sejahtera Aceh, dan Partai Soliditas Independen Rakyat Aceh.

Sedangkan untuk pemilihan presiden dan wakil presiden diikuti tiga pasangan yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar selaku nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.

Seturut Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022, rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024 dijadwalkan berlangsung mulai 15 Februari s.d. 20 Maret 2024.

Baca juga: Yuddy Chrisnandi sebut Airlangga jadi faktor tingginya suara Golkar

Baca juga: Konsultan menilai efek ekor jas jadi faktor meningkatnya suara Golkar

Pewarta: Fauzi
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2024