Bandarlampung (ANTARA News) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan dalam 24 jam kondisi cuaca buruk dengan ketinggian gelombang sekira dua hingga tiga meter di wilayah perairan Selat Sunda, terutama kawasan Lampung.

Prakirawan Stasiun Meteorologi Maritim Lampung Rifki Arief di Bandarlampung, Selasa, menyampaikan bahwa tinggi gelombang mencapai dua hingga tiga meter terjadi di wilayah perairan Selat Sunda bagian selatan, juga mencakup perairan pantai barat Lampung dan Samudra Hindia barat Lampung.

Perairan Selat Sunda bagian selatan, menurut dia, angin berembus dari timur laut ke tenggara dengan kecepatan lima hingga 15 knot, cuaca hujan, tinggi gelombang antara 0,75 hingga 1,5 meter, dan tinggi gelombang maksimum 1,5 sampai dengan 3,0 meter.

Prakiraan di Selat Sunda bagian utara (Merak-Bakauheni), menurut Rifki, angin dari arah Timur Laut ke Tenggara berkecepatan lima hingga 15 knot, cuaca hujan, tinggi gelombang antara 0,5 hingga 0,75 meter, dan prakiraan tinggi gelombang maksimum 0,75 sampai dengan 2,0 meter.

Arief menyampaikan, perairan Samudra Hindia barat Lampung angin berembus dari Timur Laut ke Tenggara dengan kecepatan lima hingga 15 knot, cuaca hujan, tinggi gelombang 0,75 hingga 2,0 meter dan tinggi maksimum 2,0 sampai dengan 3,0 meter.

Informasi cuaca di perairan pantai barat Lampung diperkirakan hujan, tinggi gelombang 0,75 hingga 1,5 meter dan tinggi gelombang maksimum 1,5 sampai dengan 3,0 meter, angin berembus dari Timur Laut ke Tenggara dengan kecepatan lima hingga 10 knot.

Kondisi perairan pantai timur Lampung cuaca hujan, tinggi gelombang 0,5 hingga 0,75 meter dan tinggi gelombang maksimum 0,75 sampai dengan 2,0 meter, angin berembus dari timur laut ke tenggara dengan kecepatan lima hingga 15 knot, ujarnya.

Ia mengemukakan, keadaan cuaca diperkirakan hujan di seluruh wilayah Perairan Lampung. Angin di wilayah perairan Indonesia, di utara khatulistiwa umumnya bertiup dari Timur Laut hingga Barat Laut, dan di selatan khatulistiwa umumnya bertiup dari arah Tenggara sampai Barat Laut dengan kecepatan angin antara tiga sampai 25 knot.

Prakiraan cuaca dan gelombang laut itu berlaku 24 jam, mulai 8 April pukul 07.00 WIB hingga 9 April 2014 pukul 07.00 WIB, demikian catatan BMKG. (*)

Pewarta: Agus Wira Sukarta
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2014