"Mayat tersebut ditemukan oleh saksi sekitar pukul 18.00 WIB tadi," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Pekanbaru, Kompol Arief Fajar Satria kepada pers lewat pesan elektronik, Jumat malam.
Mayat laki-laki tersebut diidentifikasi polisi sebagai Warno (55), penjaga rumah pribadi Wali Kota Pekanbaru, Firdaus MT.
"Korban ditemukan di dalam kamar belakang rumah. Kondisinya sudah membusuk," kata saksi mata.
Menurut polisi, kronologi penemuan jasad korban itu berawal ketika saksi, Tarmizi yang adalah keluarga wali kota Firdaus yang juga warga sekitar melihat lampu di rumah tersebut tidak pernah padam selama tiga hari.
"Lampu rumah itu selama tiga hari ini dalam keadaan hidup siang maupun malam," katanya.
Saksi kemudian tergerak untuk mengecek rumah itu dan sesampainya di pekarangan belakang, tercium bau busuk menyengat.
"Saya lalu menghubungi pihak kepolisian dan mendapati korban ditemukan dalam keadaan telungkup di atas tempat tidur tipis menggunakan kain sarung. Kondisinya sudah meninggal dunia," katanya.
Polisi yang mendapati korban, kata Kompol Arief, tidak menemukan tanda-tanda kekerasan dan tidak ada barang-barang yang hilang.
Dari keterangan saksi, korban diketahui menderita penyakit sejak lama.
Kepolisian menyatakan, saat ini mayat telah dibawa ke kamar mayat RSUD Arifin Ahmad di Pekanbaru untuk divisum.
Pewarta: Fazar Muhardi
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014
