kami prioritaskan dulu pada jalan yang masuk kawasan tertib lalulintas."
Samarinda (ANTARA News) - Polres Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, akan memasang 17 Closed Circuit Television (CCTV) di sejumlah titik di daerah itu, untuk memantau keamanan dan ketertiban masyarakat, termasuk arus lalu lintas.

Kapolres Penajam Paser Utara, Ajun Komisaris Besar Joudy Mailoor, Kamis mengatakan, pemasangan CCTV di sejumlah titik di Kecamatan Penajam itu atas kerjasama dengan Dinas Perhubungan, Kebudayaan dan Pariwisata (Dishubbupar) setempat.

"Pemasangan 17 CCTV ini akan diprioritaskan di tempat-tempat umum, seperti pelabuhan feri termasuk di beberapa pasar di Penajam," ungkap Joudy Mailoor.

Penempatkan 17 CCTV itu kata Joudy Mailoor saat ini masih dalam tahap pembahasan antara Polres dengan Dishubbudpar Penajam Paser Utara.

"Namun, untuk sementara, lokasi penempatan CCTV akan diprioritaskan di tempat umum. Untuk jalan raya kami prioritaskan dulu pada jalan yang masuk kawasan tertib lalulintas," kata Joudy Mailoor.

Selain untuk memudahkan memantau keamanan dan ketertiban, pemasangan CCTV tersebut, lanjut Joudy Mailoor, juga untuk lebih memudahkan kerja polisi.

Apalagi kata dia, jumlah polisi yang ada saat ini masih sangat kurang, sehingga sangat terbatas untuk melakukan pemantauan.

"Paling lambat, Juni 2014 diharapkan sudah terpasang CCTV di 17 titik. Untuk server 17 CCTV ini akan dipusatkan di Polres, tapi kedepannya akan dipusatkan di Dishubbudpar di bagian Komunikasi dan Informasi (Kominfo)," ujar Joudy Mailoor.

Setelah pemasangan 17 CCTV dilakukan kata dia, target selanjutnya adalah memasang CCTV di sejumlah tempat umum di empat kecamatan.

"Anggaran untuk memasang CCTV di empat kecamatan akan ditanggung pemerintah kabupaten (pemkab). Terus terang, Kabupaten Penajam Paser Utara ini merupakan salah satu kabupaten yang terlambat memasang CCTV di tempat umum sementara daerah lain sudah melakukan itu," ungkap Joudy Mailoor.

Dengan adanya CCTV yang akan dipasang itu tambah Joudy Mailoor, akan sangat mudah untuk memantau.

"Selain bisa dilihat di TV yang telah disiapkan juga bisa dipantau melalui telepon selular, karena nantinya CCTV akan tersambung dengan internet, sehingga siapapun juga bisa melihat CCTV tersebut," katanya.

"CCTV itu juga mampu menyimpan data selama tiga bulan, sehingga bila terjadi sesuatu bisa dibuka lagi data yang terekam dalam CCTV," ungkap Joudy Mailoor. (*)

Pewarta: Amirullah
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014