Dengan mengenakan tali hitam di topinya untuk mengenang lebih 300 korban tenggelamnya feri Korea, Noh pada permainan putaran terakhir, Minggu waktu setempat, dia mencatat 71 pukulan atau satu di bawah par dalam kompetisi yang diwarnai hembusan angin kencang di TPC Louisiana.
"Mimpi menjadi kenyataan," kata Noh yang mengantongi hadiah utama 1,224 juta dolar AS atas kemenangannya itu.
Noh selama empat putaran pertandingan itu mencatat total 269 pukulan atau 19 di bawah par, lebih unggul dua pukulan atas dua pesaingnya yaitu pegolf AS Andrew Svoboda (69 pukulan) dan Robert Streb (70) yang keduanya berada satu posisi dengan catatan 17 di bawah par.
Kemenangan Noh di turnamen ini, mengikuti prestasi yang ditorehkan pegolf senegaranya K.J.Choi yang menjadi pegolf Korsel pertama yang memenangi turnamen Tur PGA 12 tahun yang lalu.
Hingga saat ini Choi telah delapan kali memenangi Tur PGA, sedangkan pegolf Korsel lain yang pernah memenangi Tur PGA termasuk Yang Yong-eun (dua) dan Bae Sang-moon (satu).
Pegolf AS Kevin Na, kelahiran Korsel tapi pindah ke AS saat remaja, juga pernah sekali memenangi turnamen Tur PGA.
Noh berada di rumah keluarganya di Korsel saat kejadian tenggelamnya kapal feri pada 16 April lalu.
Dia cukup bersedih mendengar itu, tapi dia segera kembali ke AS karena harus fokus di golf.
"Semua TV, semua orang, semuanya fokus ke masalah feri dan semua orang bersedih, sama seperti saya," kata Noh.
"Ketika saya mulai bermain golf pada usia tujuh tahun saya selalu bermimpi bisa bermain di Tur PGA, main di kejuaraan utama, dan mimpi itu kini terjadi dan sekarang saya sangat senang," tambahnya yang dikutip Reuters.
(Uu.A020/F001)
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014
