Bekasi (ANTARA News) - Dinas Bina Marga dan Tata Air Kota Bekasi, Jawa Barat, memulai proses lelang sejumlah pembangunan infrastruktur jalan dan saluran air di wilayah setempat.

"Saat ini lelang yang sedang berlangsung untuk supervisi pengawasan," kata Kepala Dinas Bimarta Kota Bekasi Tri Adhianto di Bekasi, Senin.

Menurutnya, proses lelang tahap awal sudah dimulai pihaknya sejak sepekan lalu dengan jumlah paket berupa jalan dan saluran air sebanyak 40 paket.

"Salah satu paket tersebut adalah pelebaran jembatan tol Bekasi Timur senilai Rp14 miliar," katanya.

Menurut dia, pelebaran itu dianggap mendesak karena jembatan sudah tidak mampu menampung volume kendaraan yang melintas.

Jembatan itu dilalui kendaraan dari dan menuju Jatimulya serta keluar masuk kendaraan di Tol Bekasi Timur.

"Akan ditambah dua lajur, sekitar 7 meter untuk badan jalan, 1 meter untuk median jalan," ujarnya.

Menurut dia, agenda lelang itu akan dilaksanakan pihaknya menjadi tiga tahap.

Ada pun total anggaran yang dialokasikan untuk tiga tahapan lelang tersebut senilai Rp200 miliar lebih.

Dikatakan Tri, paket pengerjaan jalan lainnya berupa pembuatan ruas jalan alternatif yang dibangun tahun 2014 ini mencapai 24 kilometer.

Jalan alternatif tersebut masing-masing berada di Jalan Pangeran Jayakarta menuju Kota Harapan Indah sepanjang 10 kilometer, jalan sisi kalimalang tembus ke perbatasan DKI Jakarta sepanjang 2.5 kilometer.

Sisi jalan baru Underpass sisi barat sungai Blancong dengan panjang 12 kilometer.

"Terobosan ini baru dimulai tahun ini saja, dengan tiga jalan berbeda," katanya.

(KR-AFR/Z002)

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014