Juara WNBL musim lalu itu tampil sangat dominan dan tanpa kesulitan membekuk penghuni juru kunci klasemen Rajawali dengan skor telak 62-34.
Marina tampil sebagai pemain paling produktif bagi Tomang Sakti dengan membukukan 19 angka, diikuti kapten tim Wulan Ayuningrum yang mengemas "double-double" dengan 10 angka dan 10 "assist", serta Anne Inessa menambah 11 poin.
Dengan kemenangan tersebut, tim asuhan pelatih Raoul Miguel Hadinoto itu kokoh di puncak klasemen dengan mengumpulkan nilai 25, hasil 12 kemenangan dan sekali kalah.
"Meskipun menang, pertahanan anak-anak masih kurang memuaskan, karena mungkin mereka terlalu meremehkan lawan. Hal seperti ini tidak boleh terulang lagi pada laga selanjutnya," kata pelatih yang akrab disapa Ebos.
Sebaliknya, kekalahan Rajawali semakin menambah panjang duka klub tersebut, karena belum pernah sekalipun meraih kemenangan selama 11 laga yang sudah dimainkan.
Perbedaan kualitas pemain membuat Rajawali kesulitan memberikan perlawanan kepada Tomang Sakti. Apalagi, Rajawali tampil dengan materi pemain pas-pasan dan tidak diperkuat kapten tim Atty Juliani Achmad.
"Kami hanya membawa delapan pemain pada seri terakhir ini. Selain Atty, kami juga kehilangan Agnes (Agnesia N Lumiu) yang absen karena ada keperluan penting," ujar pelatih Rajawali, M Arifin.
Pada pertandingan lainnya, Sahabat Wisma Sehati Semarang mengawali penampilannya pada seri terakhir WNBL dengan menundukkan Sritex Dragons Enduro Solo 60-41.
Kemenangan Sahabat berkat kontribusi dari Yuni Anggraeni yang mencetak 22 angka, kemudian Debby mendulang 13 angka dan Nur Rahmawati dengan donasi 12 angka.
"Penampilan anak-anak sudah semakin baik. Mereka banyak belajar dari kekalahan saat seri sebelumnya di Jakarta," kata pelatih Sahabat, Xaverius Wiwit Agus Cahyono.
Sebelumnya, Sahabat dan Sritex sudah dua kali bertemu dengan hasil saling mengalahkan. Dengan kemenangan pada pertemuan ketiga ini, berarti Sahabat unggul 2-1 dari Sritex yang menempati peringkat kedua klasemen dengan nilai 20.
Bagi Sritex, kekalahan ini merupakan yang kedua beruntun pada seri terakhir setelah sehari sebelumnya kalah dari tuan rumah Surabaya Fever.
(D010/T007)
Pewarta: Didik Kusbiantoro
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014
