Bandung (ANTARA News) - Tim Bola Basket Tomang Sakti Bees Jakarta atau Tomsak meraih kemenangan kedua pada Speedy Womens National Basketball League (WNBL) setelah mengalahkan Surabaya Fever 55-52, di GOR C-Tra Arena Cikutra Bandung, Jawa Barat, Kamis.

Tomsak yang berhasil menang pada pertandingan sebelumnya sukses meneruskan tren positif itu di WNBL Seri empat Bandung ini.

Namun pada laga kedua, harus melalui pertandingan yang ketat. Surabaya Fever yang saat ini menghuni peringkat empat dari enam kontestan mampu menekan Tomsak sejak quarter pertama. Walaupun pada akhirnya Tomsak mampu merebut quarter pertama dengan keunggulan 16-11.

Pada kuarter dua Surabaya Fever yang diperkuat sejumlah pemain muda perlahan mulai mendekati perolehan poin dari Tomsak. Bahkan Surabaya Fever sempat membalikkan keadaan menjadi 19-18 melalui tembakan Ivonne Febriani Sinatra.

Namun tiga menit menjelang berakhirnya kuarter dua, Tomsak kembali unggul lewat three point dari Cecilia Maya. Sampai akhirnya Tomsak kembali merebut quarter dua dengan keunggulan 24-23.

Selepas istirahat, pertandingan berlangsung lebih ketat, kedua tim sama-sama ngotot untuk unggul pada kuarter ini, tak jarang pula kejar-kejaran perolehan angka yang tak jauh dari satu hingga dua bola. Pada kuarter ketiga Surabaya Fever yang diperkuat Raisa Aribatul Hamidah mampu unggul dengan skor 45-39.

Duel seru berlangsung di kuarter keempat. Agustin Retong kembali membuat Tomsak unggul atas Surabaya Fever 46-45. Tak berlangsung lama, Hamidah kembali mampu mengembalikan keunggulan Surabaya Fever menjadi 52-50.

Drama terjadi pada 30 detik menjelang pertandingan usai. Wulan Ningrum mampu membuat dua poin penting yang berhasil menyamakan poin kedua Tomsak dengan Surabaya Fever.

Sampai akhirnya delapan detik tersisa Ningrum mampu membuat perfect free throw yang membawa Tomsak unggul 54-52. Free throw Cecilia Maya pun akhirnya menutup pertandingan tersebut dengan skor 55-52 untuk kemenangan Tomsak.

Pelatih Tomsak, Raoul Miguel Hadinoto mengatakan kalau timnya cukup kesulitan dalam meladeni perlawanan Surabaya Fever. Ia mengaku sempat kewalahan pada quarter tiga, saat Surabaya Fever sempat membalikkan keadaan.

"Surabaya Fever cukup tangguh. Terbukti mereka sempat membalikkan keadaan pada kuarter ketiga," katanya.

(S033/T007)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014