Kiev (ANTARA News) - Dua fotografer Barat bersama penerjemah Rusia mereka, Sabtu, terluka ketika meliput pertempuran yang berkecamuk di separatis timur Ukraina.

William Roguelon dari Wostok Press Agency Prancis mengatakan kepada AFP melalui telepon bahwa tiga orang terkena serangan sesaat setelah mereka keluar dari mobil di garis depan. Saat itu terjadi pertempuran antara pasukan separatis dan Ukraina di kota kubu pemberontak Slavyansk.

Roguelon tidak dapat memastikan siapa yang melepaskan tembakan. Ia mengatakan dia terluka di kedua kaki tetapi berhasil berjalan ke rumah sakit Slavyansk setelah diizinkan untuk keluar dari daerah tersebut oleh kaum separatis.

Seorang komandan separatis seperti dikutip kantor Rusia Ria Novosti, juga mengatakan sekelompok fotografer itu tertangkap dalam serangan.

Insiden ini adalah kasus pertama wartawan Barat terluka dalam pertempuran di bagian timur Ukraina.

Slavyansk jatuh di bawah kendali pemberontak pada awal April saat dimulai pemberontakan separatis di daerah industri Donetsk dan Lugansk dekat Rusia.

Kota ini dikelilingi oleh pasukan federal dan menjadi tempat pertempuran sehari-hari, demikian laporan AFP.

(H-AK)

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014