Saya terkenang pada ayah saya yang meninggal dunia pada 2004, dan saya teringat pada hidup saya yang susah"
Brasilia (ANTARA News) -Gelandang Pantai Gading Serey Die yang berurai air mata saat mendengarkan dan menyanyikan lagu kebangsaannya sebelum pertandingan melawan Kolumbia malam tadi, mengatakan bahwa dia menangis karena teringat ayahandanya yang meninggal dunia pada 2004.

Foto-foto Die yang menangis saat pelantunan lagu kebangsaan timnas Les Elephants menghiasi dunia dan menimbulkan rumor di sosial media bahwa ayahnya baru saja meninggal.

Die membantah rumor itu dengan mengatakan bahwa dia menangis karena nasibnya yang mengantarkan dia sampai di Brasilia.

"Saya orang yang sangat emosional. Hidup saya selalu dalam kesulitan. Saya terkenang pada ayah saya yang meninggal dunia pada 2004, dan saya teringat pada hidup saya yang susah," kata Die.

"Saya tak pernah mengira saya bakal di sini suatu hari, yaitu satu hari saya akan bermain untuk negara saya. Emosi itu yang muncul."

"Saya telah berusaha keras (menahan air mata supaya tidak menetes) tetapi saya tidak bisa. Saya tak menganggap itu bisa terjadi pada saya tapi ternyata itu lebih kuat dari pada saya."

Kendati kalah dari Kolombia, Pantai Gading masih berpeluang lolos ke 16 Besar karena mengalahkan Jepang pada laga pembuka Grup C.

Pantai Gading akan menghadapi Yunani Selasa pekan depan dan harus menang untuk menjamin tempat di babak knockout, demikian AFP.


Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014