Roma (ANTARA News) - Zdenek Zeman akan kembali melatih dengan menjadi arsitek tim Cagliari, demikian disampaikan pemilik baru Tomasso Giulini yang mengumumkan bahwa ia mempersiapkan era baru bagi klub Liga Italia yang bermasalah itu.

Giulini, pemegang saham mayoritas dan mantan ketua eksekutif perusahaan kimia Sardinia Fluorsid, menjadi pemilik klub ketika presiden sebelumnya Massimo Cellino, yang sekarang menjadi pemilik Leeds United setuju untuk menjual klub itu kepadanya setelah rencana kesepakatan dengan investor asal AS menemui jalan buntu.

Zeman telah disebut-sebut akan menjadi pelatih baru Cagliari selama beberapa hari terakhir, dan ia kini diikat satu tahun oleh klub Sardinia itu setelah menolak melatih tim Serie B Bologna.

"Zeman merupakan kandidat teratas kami sejak awal. Tipe sepak bolanya selalu memuaskan saya dan saya yakin ia akan menorehkan bekasnya di Cagliari," kata Giullini pada wawancara dengan Gazzetta Dello Sport.

"Belakangan ini saya mendengar cerita-cerita bahwa ia lebih memilih klub lain dibanding kami, namun saya yakin bahwa kami membujuk dirinya sejak awal."

Pria Ceko berusia 67 tahun itu menganggur sejak ia dipecat oleh AS Roma pada Februari 2013, menyusul torehan buruk selama sembilan bulan di klub itu yang membuat Roma menelan sembilan kekalahan dari 23 pertandingan, dan membuat mereka terpuruk di papan tengah.

Ia dikenal sebagai sosok yang menyukai gaya sepak bola menyerang yang flamboyan, gaya sepak bola yang disukai para penggemar, namun membuat pertahanan timnya kerap mudah diesploitasi lawan.

Proses penjualan Cagliari ke Fluorsid, yang didirikan oleh ayah Giulini pada 1969, selesai pada Kamis, di mana media Italia melaporkan kesepakatan tersebut bernilai sekitar 45 juta euro.

"Saya membeli klub ini karena keluarga saya merasakan ikatan yang dekat dengan pulau ini. Kami mendapat banyak hal di sini dan kami ingin membayar utang kami dengan memberikan kembali sesuatu yang positif."

Cagliari tersangkut masalah stadion selama tiga tahun terakhir, di mana Cellino terlibat perseteruan dengan otoritas lokal yang membuat klub itu harus bermain di dengan hanya 5.000 penggemar di lapangan Sant Elia yang bobrok.

Mantan direktur Inter Milan Giulini telah berjanji kepada para penggemar bahwa masalah-masalah stadion yang merongrong klub dan pada satu masa sempat membuat mereka harus bermain di Trieste, yang berjarak sekitar 1.000 kilometer dari pulau utama dan dekat dengan perbatasan Slovenia, akan segera diselesaikan.

"Saya telah mulai mengurusi masalah stadion. Pekerjaan di SantElla akan dimulai pada Rabu," tambahnya.

Pada awal musim baru, itu akan memiliki 12.000 tempat duduk, dan pada Desember stadion akan mampu menjamu 16.000 penonton.

"Pada akhir tahun kami memiliki proyek definitif. Idenya adalah memiliki stadion berkapasitas 30.000 penonton sebagai bagian dari proyek yang lebih luas, yang akan memasukkan stadion bola basket yang lebih kecil."

Zeman memiliki banyak pekerjaan di lapangan. Cagliari finis di peringkat ke-15 di Liga Italia musim lalu, dan nyaris terdegradasi sebelum kemudian mampu menutup musim dengan keunggulan tujuh angka dari zona degradasi.

"Anda akan melihat bahwa semua orang akan harus menghadapi ambisi-ambisi kami," kata Giulini. "Cagliari tidak akan menjadi klub pilihan kedua bagi siapapun."

(H-RF)

(Uu.SYS/C/H-RF/A/D011) 20-06-2014 18:45:57

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014