Hari ini saya menugaskan Saudara Dahnil Anzar dan Teguh Santosa untuk melapor ke Polda. Kami juga telah berkonsultasi dan menunjuk pengacara Dedy Kurniadi,"
Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Saleh Partaonan Daulay menyatakan pihaknya secara resmi melaporkan Wimar Witoelar ke Polda Metro Jaya karena gambar yang diposting di Facebook telah menyinggung beberapa pihak.

"Hari ini saya menugaskan Saudara Dahnil Anzar dan Teguh Santosa untuk melapor ke Polda. Kami juga telah berkonsultasi dan menunjuk pengacara Dedy Kurniadi," kata Saleh Partaonan Daulay melalui pesan singkat diterima di Jakarta, Senin.

Saleh mengatakan pihaknya akan betul-betul menindak lanjuti kasus itu secara serius. Wimar diduga kuat telah melakukan penghinaan terhadap persyarikatan Muhammadiyah.

Gambar-gambar yang diungguh di akun FB dan twitternya betul-betul menyakiti warga Muhammadiyah karena mendeskripsikan Muhammadiyah sebagai organisasi berandalan.

"Tidak hanya itu, dalam gambar itu juga Muhammadiyah diasosiasikan sejajar dengan para teroris," ujarnya.

Menurut Saleh, sejak awal Pemuda Muhammadiyah memang sudah berniat melaporkan Wimar ke polisi. Niat itu semakin kuat setelah berkonsultasi dengan kuasa hukum.

"Dalam konsultasi itu disimpulkan bahwa ada pelanggaran hukum serius yang diduga dilakukan oleh Wimar. Sebagai negara hukum, tentu perlu diselesaikan secara hukum juga," tuturnya.

Sebelumnya, di akun Facebook milik Wimar Witoelar diposting gambar yang memperlihatkan Prabowo Subianto dan elite koalisi Merah Putih yang dipadukan dengan tokoh terorisme.

Sejumlah pihak yang tersinggung dengan gambar tersebut mendesak Wimar untuk mengklarifikasi postingan tersebut.

Setelah Facebook dan Twitter milik Wimar ditutup, muncul akun baru di Twitter yang mengatasnamakan Wimar. Namun, Wimar membantah telah membuat akun baru.

Koalisi Merah Putih merupakan pendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.

Pemilu Presiden 2014 akan diselenggarakan pada 9 Juli dan diikuti dua pasangan calon presiden dan wakil presiden yaitu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dengan nomor urut satu dan Joko Widodo-Jusuf Kalla dengan nomor urut dua.

Pewarta: Dewanto Samodro
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014