Dubai (ANTARA News) - Stasiun televisi milik negara Arab Saudi, Al-Arabia, menyatakan bahwa dua tersangka gerilyawan Al Qaida yang dikepung dalam satu gedung pemerintah di bagian selatan Arab Saudi setelah serangan terhadap satu pos perbatasan dengan Yaman meledakkan diri pada Sabtu pagi.

Saluran satelit itu tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai korban ledakan tersebut, demikian seperti dilansir kantor berita Reuters.

Pasukan keamanan Arab Saudi telah mencari gerilyawan yang melarikan diri setelah serangan di perbatasan Yaman, tempat enam orang, termasuk salah satu pelaku bom bunuh diri dan dua personel keamanan, terbunuh.

Pejabat Arab Saudi mengatakan, seorang perwira keamanan Arab Saudi dan seorang prajurit Yaman tewas dalam serangan terhadap pos perbatasan antara kedua negara itu, Jumat.

Kementerian dalam negeri Arab Saudi menyatakan petugas patroli perbatasan di serang di dekat pos Wadia di provinsi wilayah selatan, Sharura. Serangan itu menewaskan kepala satuan patroli.

Juru bicara kementerian menyatakan pasukan keamanan mengejar dan membunuh tiga penyerang, sementara orang keempat terluka dan ditangkap, dan dua tersangka lainnya melarikan diri.

Di Yaman, seorang sumber keamanan mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa orang-orang Al Qaida menyerang pos militer di perbatasan, menyulut bentrokan yang menewaskan satu prajurit Yaman dan melukai satu lainnya.(Uu.H-AK)

Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2014