Ambon (ANTARA News) - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) kota Ambon, Marthinus Kainama, meminta tokoh agama mengajak masyarakat mensukseskan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil presiden (Pilpres) 2014.

"Tokoh agama dan masyarakat memiliki peranan penting untuk mensosialisaikan ke masyarakat agar tingkat partisipasi pemilih pada Pilpres meningkat dibandingkan pemilihan legislatif," katanya di Ambon, Minggu.

Menurut dia, peranan pemuka agama memberikan siraman rohani kepada masyarakat sangat penting agar pada tanggal 9 Juli mendatang seluruh tahapan berjalan dengan baik.

"Kami berharap seluruh tahapan berlangsung dalam keadaan sejuk dan tidak terjadi hal-hal seperti yang terjadi saat ini di skala nasional yakni saling menuding pasangan calon tertentu," katanya.

Marthinus mengatakan, pihaknya juga telah menyampaikan surat kepada Majelis Ulama Indonesia (MUI) Maluku, sinode dan keuskupan serta perwakilan umat hindu dan Budha.

Surat tersebut,diharapkan seluruh pemuka agama dapat menyampikan kepada umat untuk dapat menggunakan hak pilih, menjaga keamanan bersama serta tidak terpengaruh isu.

"Hal ini dapat disampaikan di setiap rumah ibadah, tempat pengajian atau ibadah rutin umat untuk memberikan pencerahan bagi masyarakat serta menangkal isu miring," ujarnya.

Pelaksanaan Pilpres, katanya bersamaan dengan pesta piala dunia 2014, hal ini juga bisa berdampak pada jumlah pemilih.

"Piala dunia juga bisa berdampak pada penurunan partisipasi masyarakat, apalagi ada yang tidak punya kepentingan langsung, hal ini berbeda dengan Pileg karena sebagaian masyarakat memiliki kepentingan," tandasnya.

Ia menjelaskan, pihaknya telah meminta kesediaan Polres Pulau Ambon dan pulau-pulau Lease untuk pengamanan logistik saat proses distribusi, TPS serta proses rekapitulasi suara.

Pengamanan TPS juga menjadi perhatian karena pelaksanaan Pilpres berdekatan dengan tahapan semi final piala dunia.

"Euforia pendukung negara peserta piala dunia juga menjadi perhatian, jangan sampai TPS yang telah dibangun dirusak sekelompok orang, hal tersebut menjadi tanggung jawab bersama untuk menjaga," kata Marthinus.

Pewarta: Penina Mayaut
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014