Berlin (ANTARA News) - Mantan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Hillary Clinton membela peran mencolok dinasti politik dalam politik Amerika Serikat, mengatakan Amerika Serikat "bukan kerajaan".

Ketika majalah Jerman Der Spiegel menanyakan apakah kemungkinan pencalonan dirinya atau mantan Gubernur Florida Jeb Bush, adik dari mantan presiden George W. Bush, dalam pemilihan presiden 2016 akan mengubah demokrasi Amerika Serikat menjadi kerajaan, dia menjawab bahwa sistem itu "terbuka untuk semua orang."

"Kami memiliki dua Roosevelts. Kami memiliki dua Adams. Mungkin keluarga tertentu memiliki rasa komitmen atau bahkan kecenderungan untuk ingin berada dalam politik," katanya dalam wawancara yang transkrip wawancaranya diunggah dalam jaringan, Selasa (8/7).

Hillary menyebut kegagalan upayanya pada tahun 2008 untuk menjadi calon presiden dari Partai Demokrat.

"Saya kalah dari seseorang bernama Barack Obama, jadi saya tidak berpikir ada jaminan dalam politik Amerika," kata istri Bill Clinton, pemimpin Gedung Putih periode 1993-2001.

"Nama belakang saya tidak membantu saya pada akhirnya. Sistem kami terbuka untuk semua orang. Ini bukan kerajaan di mana saya bangun di pagi hari dan turun tahta demi anak saya," katanya seperti dilansir kantor berita AFP.

Saat ditanya apakah dia ingin putrinya Chelsea memasuki dunia politik, Hillary mengatakan, "Ini benar-benar terserah padanya, dan saya akan mendukung dia apapun yang ia pilih."

Hillary saat ini sedang melakukan tur Eropa untuk mempromosikan buku terbarunya.

Dia telah berulang kali menolak untuk mengkonfirmasi apakah ia berencana untuk mencalonkan diri pada 2016. Ia mengaku belum memutuskan.

Menurut jajak pendapat Universitas Quinnipiac yang diumumkan Selasa, Hillary akan memperoleh 58 persen suara dalam pemilihan pendahuluan Demokrat.

Sementara di Republik peluang masih terbuka lebar, jajak pendapat yang sama menunjukkan bahwa Bush akan berada di posisi kedua di partainya, ia memperoleh 10 persen suara, hanya satu persen kurang dari senator Kentucky Rand Paul.

George HW Bush menjabat selama satu periode sebagai presiden AS sebelum Bill Clinton, sementara anaknya George W. Bush menggantikan Bill selama dua periode. (Uu.G003)

Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2014