Jakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menjelaskan koalisi merah putih permanen yang dideklarasikan seluruh partai pendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Senin petang.

"Ini sebenarnya rencana yang sudah kita laksanakan sebelum pilpres, jadi ini pelaksanaannya saja, mencari waktu para tokoh-tokoh partai yang disepakati hari ini," kata Fadli Zon di Tugu Proklamasi, Jakarta, Senin petang.

Pada Senin, ketua umum dan petinggi dari seluruh partai pendukung Prabowo-Hatta mendeklarasikan serta menandatangani kesepakatan koalisi permanen untuk menegaskan soliditasnya dalam parlemen mendatang.

Fadli Zon menegaskan dengan koalisi permanen ini juga tidak ada kekhawatiran ihwal wacana salah satu partai akan membelot ditengah masa pemerintahan.

"Tidak ada masalah itu, namanya saja koalisi permanen. Kita lihat dengan adanya ini, bila nanti Prabowo ditetapkan menjadi Presiden oleh hasil KPU, maka pemerintahan akan stabil, dan itu tergantung dengan stabilnya parlemen melalui koalisi kita di DPR yang kuat," papar dia.

Dia juga menekankan bahwa penandatanganan dan pendeklarasian koalisi permanen dilakukan ketua umum dan petinggi partai, sehingga memiliki legitimasi untuk hal tersebut.

Sementara itu Capres Prabowo Subianto mengatakan melalui koalisi permanen ini seluruh partai yang tergabung di dalamnya akan berupaya mengawal empat pilar bangsa yakni, Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.

"Dengan koalisi ini kita mewujudkan adanya pemerintahan yang efisien, stabil, yang bisa membawa perbaikan kepada kehidupan bangsa," ujar Prabowo di lokasi yang sama. 

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014