Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat dibuka melemah sebesar 27,75 poin seiring minimnya sentimen positif di dalam negeri maupun eksternal.

IHSG dibuka melemah sebesar 27,75 poin atau 0,55 persen ke posisi 5.044,87. Sementara indeks 45 saham unggulan (LQ45) turun 6,20 poin (0,71 persen) ke level 863,46.

"IHSG bergerak melemah. Selain sentimen pilpres, pelaku pasar juga mencermati sentimen eksternal seperti konflik geopolitik Ukraina-Rusia," kata Head of Research Valbury Asia Securities Alfiansyah.

Ia mengemukakan, pelaku pasar mencemaskan sanksi yang diumumkan presiden AS Barack Obama untuk Rusia yang melarang pendanaan untuk perusahaan-perusahaan penting negara itu.

Di sisi lain, lanjut dia, presiden Ukraina mendesak Uni Eropa untuk mengambil sanksi tegas terhadap Rusia terkait konflik di wilayah timur Ukraina.

Sementara itu dari dalam negeri, Alfiansyah mengatakan, pengumuman pilpres oleh KPU semakin dekat dan diharapkan kedua pasangan capres dan cawapres bisa menerima hasil penghitungan suara.

"Itu dapat menjadi arti penting bagi Indonesia di mata investor dunia," katanya.

Sementara itu, Tim Analis Teknikal Mandiri Sekuritas dalam kajiannya mengemukakan bahwa indeks BEI bergerak cenderung melemah seiring dengan perkiraan Bank Indonesia (BI) bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2014 hanya akan mencapai 5,37 persen.

"Angka itu lebih rendah dari proyeksi pemerintah yang di level 5,5 persen. Indeks BEI diperkirakan bergerak di kisaran 5.028-5.125 poin," katanya.

Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng melemah 158,73 poin (0,67 persen) ke level 23.362,14, indeks Nikkei turun 201,71 poin (1,31 persen) ke level 15.168,55 dan Straits Times melemah 8,43 poin (0,25 persen) ke posisi 3.298,46.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014