Banyuwangi (ANTARA News) - PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Ketapang di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, menyiagakan sebanyak 44 armada kapal untuk melayani penumpang arus mudik dan balik selama angkutan Lebaran 2014.

Manajer Operasional PT Indonesia Ferry ASDP Ketapang, Saharudin Kotto, Senin, mengatakan sebanyak 44 armada kapal tersebut terdiri dari 21 kapal penumpang yang dioperasikan di Dermaga "Mobil Bridge" (MB) Ponton dan 23 kapal barang dioperasikan melalui dermaga "Landing Craft Machine" (LCM).

"Dari 44 kapal yang dimiliki ASDP Ketapang, kemungkinan jumlah kapal yang akan diefektifkan selama arus mudik dan balik Lebaran sebanyak 36 armada sambil melihat perkembangan situasi, sedangkan pada hari normal hanya 32 armada saja," tuturnya.

Menurut dia, pihaknya sudah menyiapkan sarana dan prasarana di Pelabuhan Ketapang baik dari kapal maupun dermaga yang akan beroperasi selama masa angkutan Lebaran.

Selain menyiapkan armada kapal dalam kondisi baik, lanjut dia, aktivitas bongkar muat kapal juga akan dipercepat dari 15 menit menjadi 10 menit untuk menghindari antrean panjang dan kemacetan di pelabuhan.

"Kalau memungkinan jumlah perjalanan kapal dari Pelabuhan Ketapang menuju Gilimanuk atau sebaliknya juga akan ditambah dari empat rit menjadi lima rit, namun hal tersebut melihat situasi dan kondisi, serta cuaca di Selat Bali," katanya.

Ia menjelaskan lonjakan penumpang terjadi dari Pelabuhan Gilimanuk (Jembrana, Bali) menuju Pelabuhan Ketapang (Banyuwangi, Jatim) selama arus mudik karena sebagian besar warga asal Pulau Jawa bekerja di Pulau Bali.

"Biasanya pemudik yang bekerja di Pulau Bali menggunakan sepeda motor untuk pulang kampung ke Pulau Jawa, sehingga diprediksi jumlah kendaraan roda dua itu meningkat tajam jelang Lebaran," katanya.

Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2014